Rolex Memberhentikan Carl F. Bucherer Brand Setelah 2 Tahun Akuisisi

Keputusan mengejutkan datang dari Rolex! Hanya 18 bulan setelah mengakuisisi Carl F. Bucherer, Rolex dikabarkan akan menutup merek tersebut sepenuhnya. Kabar ini berasal dari Bilanz — Business Magazine asal Swiss.

Pada Agustus 2023, Rolex mengumumkan akuisisi Carl F. Bucherer dalam sebuah langkah yang awalnya dianggap sebagai upaya diversifikasi dan ekspansi. Bucherer, yang sebelumnya dikenal sebagai merek independen dengan sejarah panjang, memiliki reputasi kuat dalam pembuatan movement yang inovatif. Namun, keputusan ini kini menimbulkan pertanyaan besar mengenai arah bisnis Rolex ke depan.
Apa Yang Terjadi Pada Carl F. Bucherer?
Didirikan pada tahun 1888, Carl F. Bucherer (CFB) adalah salah satu pembuat jam tangan mewah tertua di Swiss yang dikenal karena menciptakan movement mereka sendiri dan secara konsisten dimiliki oleh keluarga pendirinya hingga akhirnya dijual ke Rolex pada tahun 2023. Akuisisi ini merupakan bagian dari paket kesepakatan ketika Rolex membeli retailer jam tangan Bucherer AG dari pemilik generasi ketiga, Jörg Bucherer.

Jörg Bucherer
Namun, Carl F. Bucherer, yang dulunya merupakan proyek prestise pribadi Jörg Bucherer, ternyata telah beroperasi dengan kerugian yang terus-menerus meskipun mencatat angka penjualan yang mengesankan antara 80 hingga 100 juta CHF pada tahun-tahun terbaiknya. Total kerugian diperkirakan mencapai sekitar 250 juta CHF sepanjang masa operasional merek ini. Karena kesulitan menghasilkan revenue, hal ini diyakini memicu Rolex untuk mengambil keputusan menghentikan operasionalnya.
Alasan Dibalik Keputusan Ini
Meski belum ada pernyataan resmi yang secara detail menjelaskan alasan di balik keputusan ini, beberapa faktor yang mungkin berkontribusi adalah:
-
Fokus pada Rolex dan Tudor – Rolex mungkin ingin tetap menjaga eksklusivitas dengan hanya berfokus pada dua merek utama mereka, yaitu Rolex dan Tudor, tanpa perlu mengelola merek lain yang memiliki identitas berbeda.
-
Integrasi Sumber Daya – Dengan menutup CFB, Rolex dapat mengalihkan teknologi, tenaga kerja, dan movement yang dikembangkan oleh CFB ke dalam lini produksi mereka sendiri.
-
Kurangnya Sinergi dengan Strategi Rolex – Rolex terkenal dengan pendekatan bisnis yang sangat eksklusif dan ketat dalam mengontrol setiap aspek produksinya. Bisa jadi, struktur bisnis CFB tidak sejalan dengan standar yang ditetapkan oleh Rolex.
Dampak Keputusan Terhadap Industri
Penutupan Carl F. Bucherer tentunya membawa dampak bagi industri horologi. Beberapa kemungkinan dampak yang bisa terjadi antara lain:
-
Kolektor dan Penggemar CFB – Model-model CFB yang telah diproduksi sebelum penutupan bisa menjadi lebih bernilai di pasar sekunder karena tidak akan ada lagi produksi baru.
-
Persaingan dalam Segmen High-End Independents – Dengan hilangnya CFB, segmen jam tangan independen high-end yang mengandalkan inovasi movement mungkin akan mengalami pergeseran.
-
Potensi Integrasi Teknologi – Ada kemungkinan teknologi CFB, seperti peripheral rotor movement, akan diadopsi atau dimodifikasi oleh Rolex untuk digunakan di lini produk mereka.
Apa Selanjutnya?
Saat ini, Rolex belum memberikan pernyataan resmi mengenai nasib karyawan CFB maupun fasilitas manufakturnya di Lucerne, Swiss. Dilaporkan bahwa sekitar 100 karyawan terdampak oleh keputusan ini. Rolex dikabarkan sedang berupaya merelokasi banyak dari karyawan tersebut ke dalam grupnya, dengan sekitar 70 staf produksi dari fasilitas di Lengnau dekat Biel, berpotensi ditawarkan posisi di pabrik baru Rolex di Bulle.

Lokasi Pabrik Rolex Masa Depan di Bulle
Penutupan merek ini menandai berakhirnya sebuah era bagi brand jam tangan warisan Swiss. Carl F. Bucherer sebelumnya memiliki sekitar 250 toko, termasuk 50 yang dioperasikan langsung oleh Bucherer atau anak perusahaannya di AS, Tourneau, yang secara bertahap mungkin akan dihapus atau digantikan oleh merek lain.

Peripheral Technology Carl F. Bucherer
Lalu apakah Rolex akan menggunakan teknologi CFB untuk mengembangkan movement baru? Atau justru ini hanya langkah strategis untuk menghilangkan pesaing potensial? Yang jelas, keputusan ini akan terus menjadi topik panas di dunia horologi dalam beberapa bulan ke depan. Kita tunggu saja perkembangan lebih lanjut dari Rolex!
Referensi
“Nach Anhaltenden Millionenverlusten: Rolex Stellt Uhrenmarke Carl F. Bucherer Ein.” Handelszeitung, https://www.handelszeitung.ch/bilanz/watches/rolex-zieht-carl-f-bucherer-den-stecker-793434.
Leung. Zoe, "Rolex Will Be Shutting Down the Carl F. Bucherer Brand.". 8 Feb. 2025, https://hypebeast.com/2025/2/rolex-shuts-down-carl-f-bucherer-news-info.
Jeffreys, Tim. “Recommended Reading: Bilanz Reports Rolex Is Shutting Down Carl F. Bucherer.” Hodinkee, 7 Feb. 2025, https://www.hodinkee.com/articles/bilanz-reports-rolex-is-shutting-down-carl-f-bucherer.
Arteche, Katherine. “Breaking: Rolex Discontinues Carl F. Bucherer.” Revolution Watch, 7 Feb. 2025, https://revolutionwatch.com/rolex-discontinues-carl-f-bucherer/.