Patek Philippe 101: Mengidentifikasi dan Memahami Reference Numbers
Patek Philippe memiliki reputasi tak tergoyahkan di dunia jam tangan mewah. Inovasi dan keahlian yang unggul menjadikan brand dunia yang satu ini menjadi incaran kolektor dan penggemar jam tangan mewah. Hal yang tidak kalah penting dari produk jam itu sendiri adalah nomor reference-nya.
Namun, reference numbers ini bukan sekadar pembeda seri jam satu dengan lainnya – tersimpan karakter unik pada setiap brand.
Sejarah Singkat Patek Philippe
Berdiri pada tahun 1839 di Geneva, Swiss, Antoine Patek dan François Czapek adalah pelopor brand jam tangan mewah ini. Patek sendiri adalah imigran Polandia yang bertemu Adrien Philippe – seorang inovator Prancis – di tahun 1844.
Kolaborasi mereka berhasil menciptakan jam tangan berteknologi keyless winding. Kemitraan mereka juga yang menjadi fondasi Patek Philippe & Co. yang berlanjut pada produksi jam saku untuk kalangan elit dan kerajaan.
Pada 1851, Patek Philippe memperluas pasarnya melalui kolaborasi dengan Tiffany & Co. di Amerika Serikat. Hal ini berhasil memperluas jangkauan dan prestise kedua brand secara global.
Namun, 1932 menjadi tahun di mana perusahaan ini mengalami perpindahan kepemilikan. Kesulitan ekonomi yang melanda membuat Charles dan Jean Stern – pemasok dial Patek Philippe – mengambil alih perusahaan agar bisnis tetap berlangsung.
Di bawah kepemimpinan keluarga Stern, Patek Philippe memperkuat posisinya sebagai pembuat jam tangan mewah terkemuka.
Inovasi dan Pencapaian Penting Patek Philippe Sepanjang Sejarah
Selain sejarah Patek Philippe yang menarik, brand ini terkenal karena berbagai inovasi. Mulai dari perilisan jam tangan pertamanya pada 1868 dan pengembangan Calibre 89 pada tahun 1989 yang menjadi salah satu jam paling kompleks – memiliki 33 fungsi.
Salah satu pencapaian mereka yang paling terkenal adalah jam tangan "Henry Graves Supercomplication". Ini merupakan jam saku paling rumit yang pernah dibuat dan selesai pada tahun 1933.
Pentingnya Mengetahui Reference
Terlepas dari memastikan keaslian suatu timepiece, tersimpan informasi yang penting di setiap nomor reference Patek Philippe yang Anda miliki. Selain mengetahui model, referensi juga menunjukkan material dan complication jam tangan.
Kolektor juga semakin mudah membedakan antara berbagai model dan versi serta memahami sejarah dari jam tangan tertentu. Tentu saja, memahami reference akan membuat Anda lebih teredukasi sebelum membeli.
Panduan Memahami Reference Number Patek Philippe
Patek Philippe memiliki standar format untuk nomor referensinya. Jadi, apa pun jam tangannya, formati reference-nya pasti mengikuti xxxx/xxx-xxx.
1. Angka Pertama di Nomor Referensi
Setiap kombinasi angka reference number pasti berawalan dengan satu angka saja. Patek Philippe mengategorikan produknya dengan angka 3, 4, 5, 6, dan 7 – ini merupakan pembeda utama.
Angka 3, 5, 6 merupakan jam tangan untuk pria, sedangkan 4 dan 7 adalah kode untuk koleksi wanita. Meskipun terdapat beberapa pengecualian, nomor referensi ini keep you on track.
Pengecualiannya meliputi ref. 5062, 5067, 5068, 5069 and 5072 – ini merupakan women’s collections untuk seri Aquanaut Luce.
2. Kode Angka setelah Backslash
Bagian penting berikutnya adalah tiga digit (kadang satu atau dua digit) setelah backslash. Kode ini merupakan detail dan atribut spesifik dari jam yang Anda miliki. Ini termasuk material case dan bracelet-nya, jenis gem-setting, dan ukiran tertentu.
Berikut adalah beberapa kode yang bisa membantu Anda:
- 1 – Metal bracelet
- 30 – Worldtimer
- 50 – Decorated dial
- 96 – Koleksi Calatrava dengan flat bezel
- 300 – Gem-set case with brilliant cut, or baguette-cut gems case
- 400 – Gem-set case
- 500 – Engraved case
- 600 – Lacquered or enamelled case
- 700 – Gold or gemstone case
- 900 – Kombinasi dari semua kode di atas.
3. Kode Huruf di Reference
Selain angka-angka di atas, koleksi Patek Philippe juga menggunakan kode huruf yang terletak tepat setelah angka-angka tersebut. Huruf ini mengindikasikan material case dari koleksi jam.
Berikut adalah cara mengartikannya:
- A – Stainless steel
- P – Platinum
- T – Titanium
- G – White Gold
- J – Yellow Gold
- R – Rose Gold
Lalu bagaimana dengan tiga digit terakhir dari kode reference tersebut? Keberadaannya tidak terlalu penting, tapi dulu angka tersebut mengindikasikan tipe dial. Angka -001, misalnya, merupakan iterasi dial pertama,
Lebih dari semuanya, memahami nomor referensi jam tangan menjadi hal yang krusial. Selain mengidentifikasi koleksi yang Anda miliki, pemahaman yang tepat juga memberikan pengalaman memuaskan sebagai pemilik jam tangan Patek Philippe.