Omega Hadirkan Seamaster Edisi Khusus untuk Olimpiade Paris 2024

 Omega Paris 2024

Sejak zaman kuno hingga masa modern, Olimpiade telah menjadi peristiwa global yang diantisipasi oleh jutaan orang di seluruh dunia. Sebagai ajang puncak bagi atlet dari berbagai negara, Olimpiade mewakili semangat persatuan, keunggulan olahraga, dan semangat kompetisi yang sehat. Di balik kehebatan dan prestasi para atlet ini, ada satu mitra tak tergantikan yang telah menetapkan standar waktu dan memberikan keakuratan data: Omega.

Sejarah Omega dan Olimpiade

Jam Tangan Olimpiade

Sejak 1932, Omega telah menjadi penyedia resmi waktu untuk Olimpiade. Peran perusahaan jam tangan mewah ini telah menjadi kunci dalam membantu menjaga integritas dan transparansi dalam setiap kompetisi. Tugas yang diemban oleh Omega pada Olimpiade mencakup pengembangan dan produksi teknologi canggih untuk mengukur waktu secara presisi dan memberikan data hasil lomba yang akurat.

Kemitraan antara Omega dan Olimpiade telah berlangsung selama lebih dari delapan dekade, membentuk kisah sukses kolaborasi yang tak tergoyahkan. Pada awalnya, Omega diperkenalkan ke Olimpiade Los Angeles pada tahun 1932. Sejak saat itu, jam tangan resmi Omega telah menjadi pemandangan umum di berbagai arena Olimpiade, mulai dari lintasan atletik hingga kolam renang.

Salah satu momen paling menarik dalam sejarah kemitraan ini adalah saat Olimpiade Musim Panas di London pada tahun 1948. Ini merupakan kesempatan pertama bagi Omega untuk menggunakan teknologi foto finish dalam perlombaan lari. Teknologi ini memungkinkan fotografi berkecepatan tinggi untuk menangkap garis finish, memberikan kejelasan maksimal tentang pemenang lomba. Sejak saat itu, teknologi foto finish telah menjadi standar dalam perlombaan lari dan balapan lainnya di Olimpiade.

Selain teknologi fotofinish, Omega juga telah menjadi pionir dalam pengenalan teknologi lainnya yang mengesankan dalam Olimpiade. Pada Olimpiade Musim Panas di Melbourne tahun 1956, Omega memperkenalkan "touchpad" elektronik untuk kolam renang, yang memungkinkan para perenang untuk menghentikan waktu mereka dengan menekan permukaan pada akhir lintasan. Ini membantu meningkatkan akurasi pengukuran waktu dan memastikan hasil yang lebih andal.

Tidak hanya di perlombaan atletik, Omega juga telah berkontribusi pada cabang olahraga musim dingin di Olimpiade. Pada Olimpiade Musim Dingin di Grenoble tahun 1968, Omega memperkenalkan teknologi "Omegascope", yang memungkinkan penonton melihat informasi waktu, nama atlet, dan negara asalnya langsung di layar televisi mereka. Teknologi inovatif ini membantu menghadirkan pengalaman yang lebih mendalam bagi penonton di seluruh dunia.

Perjalanan Omega dan Olimpiade tidak selalu berjalan mulus. Pada Olimpiade Musim Panas di Munich tahun 1972, acara tersebut mengalami tragedi yang mengguncang dunia ketika terjadi serangan teroris. Namun, dalam situasi genting ini, peran Omega sebagai penyedia waktu resmi tidak terpengaruh. Omega terus melaksanakan tugasnya dengan profesionalisme, memastikan informasi waktu tetap tepat dan akurat.

Seiring berjalannya waktu, Omega terus mengembangkan teknologi baru untuk menghadapi tuntutan kompetisi Olimpiade yang semakin tinggi. Dari teknologi transponder untuk pelacakan waktu di balapan lari hingga sistem pengukuran waktu bertenaga surya untuk cabang olahraga outdoor, Omega terus berinovasi untuk memberikan hasil yang lebih baik dan akurat di setiap Olimpiade.

Pada Olimpiade Musim Panas di Sydney tahun 2000, Omega meluncurkan teknologi fotofinish berkecepatan tinggi terbaru mereka, memungkinkan fotografi beresolusi tinggi hingga 10.000 frame per detik. Hal ini memungkinkan wasit dan juri untuk menentukan pemenang dalam lomba yang sangat ketat dengan keadilan dan kepastian yang lebih besar.

Pada Olimpiade Musim Panas di Tokyo tahun 2020 (yang diadakan tahun 2021 karena COVID-19), Omega memperkenalkan jam tangan Olimpiade berikut ini : 

1. Seamaster Planet Ocean 600m Ref. 522.33.40.20.04.001

Omega Tokyo 2020

2. Seamaster Aqua Terra 150m 38mm Yellow Gold Ref. 522.53.38.20.03.001

Omega Tokyo 2020

3. Seamaster Aqua Terra 150m 41mm Yellow Gold Ref. 522.53.41.21.03.001

Omega Tokyo 2020

4. Seamaster Aqua Terra 150m 41mm Steel Rubber Strap Ref. 522.12.41.21.03.001

Omega Tokyo 2020

5. Speedmaster 42mm Steel Blue Ref. 522.30.42.30.03.001

Omega Tokyo 2020

6. Speedmaster 42mm Steel / Gold Black Ref. 522.20.42.30.01.001

Omega Tokyo 2020

7. Speedmaster 42mm Steel Black Panda Ref. 522.30.42.30.04.001

Omega Tokyo 2020

8. Speedmaster 42mm Steel / Gold Green Ref. 522.20.42.30.06.001

Omega Tokyo 2020

9. Speedmaster 42mm Steel Red Ref. 522.30.42.30.06.001

Omega Tokyo 2020

Kemudian di tahun 2022 pada Olimpiade Musim Dingin di Beijing, Omega memperkenalkan jam tangan Olimpiade berikut ini : 

1. Seamaster Diver 300m Beijing 42mm Ref. 522.30.42.20.03.001

Omega Beijing 2022

2. Seamaster Aqua Terra 150m 41mm Ref. 522.10.41.21.04.001

Omega Beijing 2022

Omega Paris 2024 Special Edition

Untuk perhelatan Olimpiade Paris 2024, Omega dengan resmi merilis jam tangan mewah spesial yaitu, Omega Seamaster Diver 300m ‘Paris 2024’ Special edition.

Omega, Olimpiade Paris 2024

Secara struktural, jam ini adalah Seamaster Diver 300m bi-metalik yang cukup konvensional. Dengan stainless steel case berukuran 42mm, dan Moonshine gold bezel. Emas Moonshine adalah paduan emas kuning milik Omega, yang dikenal karena warnanya yang lebih halus dan tahan pudar – bahan tersebut baru-baru ini muncul pada rilisan Omega x Swatch Moon Swatch Strawberry

Meskipun sering ada perdebatan tentang apakah jam tangan selam harus bi-metalik (emas adalah logam lunak berarti tidak cocok untuk digunakan di bawah air), hampir setiap jam tangan Omega Olympics menggunakan emas dalam kapasitas tertentu untuk menghormati pencapaian tertinggi dalam setiap olahraga di olimpiade, yaitu medali emas.

Dial-nya sendiri terbuat dari bahan ceramic berwarna putih, dengan motif ‘wave’ khas Diver 300m. Apakah ada desain khusus terkait olimpiade Paris 2024? Tentu, Omega memberikan elemen yang spesifik bila diperhatikan pada second-hand, terdapat logo Olimpiade yang akan dilaksanakan pada bulan July 2024 tersebut. Tipografi yang digunakan pada logo Olimpiade 2024, juga digunakan pada fungsi tanggal di arah jam 6.

Tidak hanya bagian depan, bagian belakang case juga menampilkan desain yang penuh dengan ornamen Olimpiade Paris 2024. Dimulai dengan logo api berwarna Gold yang mencolok, tipografi ‘Paris 2024’, sampai ‘rings Olympic’ yang ikonik di poles dengan baik pada caseback jam ini.

Berikut Spesifikasi nya :

Omega Seamaster 300M

Reference: 522.21.42.20.04.001

Diameter: 42mm

Thickness: 13.7mm

Case Material: Stainless steel with Moonshine Gold bezel

Dial Color: White ceramic

Water Resistance: 300 meters

Strap/Bracelet: Stainless steel bracelet, with Quick Change System

Winding: Automatic

Caliber: Caliber 8800

Power Reserve: 55 hours

Kesimpulan

Seiring berjalannya waktu, kemitraan antara Omega dan Olimpiade terus menjadi simbol keunggulan, keandalan, dan ketepatan waktu. Sebagai mitra resmi Olimpiade, Omega telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya sekadar perusahaan jam mewah, tetapi juga rekan terpercaya bagi para atlet dan penyelenggara Olimpiade di seluruh dunia. Dalam Olimpiade berikutnya, kita dapat dengan pasti mengharapkan Omega untuk terus berinovasi dan menyumbangkan dedikasi mereka dalam memastikan keberhasilan dan kesuksesan acara olahraga terbesar di dunia.

Ingin rasakan pesona klasik dan inovasi modern? Segera kunjungi butik Omniluxe, atau melalui website resmi kita, dan temukan koleksi eksklusif jam tangan Omega. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memiliki jam tangan mewah yang menjadi simbol keunggulan dan keandalan. Kunjungi toko Omniluxe sekarang dan rasakan kemewahan Omega di pergelangan tanganmu!