Mengenal Jam Chronograph dan Cara Menggunakannya
Dunia horologi kerap diwarnai dengan inovasi-inovasi yang mengagumkan, salah satunya adalah munculnya jam chronograph. Chronograph sering kali disamakan dengan chronometer. Padahal, keduanya berbeda.
Chronograph watch mungkin salah satu tool watch yang paling populer saat ini. Jam chronograph secara harfiah berarti time writer – atau anda bisa menyebutnya stopwatch.
Apabila anda belum tahu apa itu Chronograph, dan bagaimana cara kerjanya, simak penjelasan lengkap nya dalam artikel ini!
Jam Tangan Chronograph: Fungsi dan Sejarah Singkatnya
Jadi, apa sih jam chronograph itu? Jam chronograph adalah jenis jam yang memiliki dua fungsi utama, yakni sebagai penunjuk waktu sekaligus alat pencatat interval waktu – alias stopwatch.
Chronograph pertama kali diciptakan pada awal abad ke-17 oleh Louis Moinet, tepat pada tahun 1815, ketika Moinet menciptakan sebuah pocket stopwatch untuk melacak pergerakan astronomi. Pada saat itu, orang-orang belum menyebutnya chronograph.
Nama chronograph muncul pada tahun 1821, ketika watchmaker asal Prancis, Nicolas Mathieu Rieussec, menciptakan desain jam khusus untuk mengukur durasi balapan kuda di Champ de Mars.
Sebelum mengambil bentuk jam tangan seperti sekarang, chronograph awalnya adalah jam meja ataupun jam saku / pocket watch. Namun, seiring waktu, bentuk, mekanisme, dan desain chronograph mengalami banyak perkembangan menyusul meningkatnya permintaan dari kalangan militer, dunia penerbanganan, dan balapan mobil.
Pada tahun 1913, Longines membuat monopusher chronograph menggunakan mesin kaliber 13.33Z. Akurat hingga seperlima detik, inovasi ini memicu lahirnya berbagai chronograph dari para kompetitor selama dekade berikutnya.
Tahun 1915, Breitling meluncurkan Chronomat, chronograph pertama yang memiliki mekanisme push-button di samping case. Kemudian pada tahun 1930-an, Breitling memperkenalkan three-pusher style yang klasik. Dari sinilah chronograph modern lahir, dan brand-brand lain pun mengikuti jejak dengan menghadirkan chronograph versi mereka selama dekade berikutnya.
Dengan fungsinya yang sangat berguna, jam tangan chronograph telah melampaui perannya sebagai sekadar penunjuk waktu atau aksesori fashion semata. Berbagai profesi telah memanfaatkan fitur ini, mulai dari tenaga kesehatan, pilot, hingga astronot.
Cara Kerja Chronograph
Saat baru mengenal jam chronograph, mungkin Anda akan bingung tentang cara mengaktifkan fitur stopwatch dan cara membaca hasilnya.
Komponen Jam Tangan Chronograph
Untuk memahaminya, Anda perlu mengetahui bahwa jam ini memiliki beberapa komponen esensial, yaitu:
- Dial utama: Menampilkan waktu reguler (jam, menit, dan detik).
- Seconds Hands: Jarum penunjuk detik yang besar, berfungsi untuk mengukur detik saat Anda mengaktifkan chronograph. Jarum ini tetap diam di angka 12 hingga fungsi chronograph pada jam tangan diaktifkan.
- Subdial / Register: Subdial berfungsi untuk menampilkan interval waktu dalam satuan menit, detik, dan jam. Umumnya, jam tangan chronograph memiliki 2 hingga 3 sub-dial.
- Push-button: Jam chronograph umumnya memiliki dua push-button. Satu push-button berfungsi sebagai tombol start/finish untuk mengaktifkan atau menghentikan fungsi chronograph, sementara yang lainnya berfungsi sebagai tombol reset untuk mengembalikan chronograph ke pengaturan awal.
Perlu diingat bahwa anatomi chronograph diatas hanyalah gambaran secara umum jam chronograph biasanya. Untuk beberapa model mungkin memiliki tata letak yang beragam.
Cara Kerja Menggunakan Jam Chronograph
Apabila anda telah mengetahui komponen jam chronograph, akan lebih mudah untuk menggunakannya. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Untuk Memulai: Tekan tombol start/finish untuk memulai penghitungan.
- Untuk Berhenti: Tekan tombol yang sama. Jarum pada sub-dial akan berhenti, sehingga Anda bisa mencatat interval waktu yang telah diukur.
- Membaca Chronograph: Jarum pada sub-dial akan menunjukkan hasil penghitungan. Misalnya, jika jarum pada Minute Sub-dial mengarah pada angka 3, dan Second Sub-dial mengarah pada angka 40, maka artinya interval waktu yang telah diukur adalah 3 menit dan 40 detik.
- Reset: Tekan tombol reset untuk mengembalikan jarum sub-dial ke posisi semula.
Secara keseluruhan, cara penggunaan jam chronograph cukup sederhana. Namun, setiap model dapat memiliki mekanisme, jumlah subdial, atau penempatan tombol yang berbeda. Oleh karena itu, mungkin Anda akan memerlukan sedikit waktu untuk beradaptasi sesuai dengan jam tangan chronograph yang anda miliki.
Jenis-Jenis Chronograph
Saat ini jam chronograph hadir dalam banyak jenis. Berikut beberapa jenis chronograph yang ada di market:
Chronograph Berdasarkan Movement
1. Manual Chronograph
Chronograph ini menggunakan mekanisme movement yang memerlukan winding manual secara berkala. Salah satu contoh-nya adalah Omega Speedmaster Professional, atau Moonwatch.
Baca juga: Begini Cara Winding yang Benar Untuk Jam Tangan Manual Winding
2. Automatic Chronograph
Jam chronograph ini digerakkan oleh automatic caliber movement, yang mampu mengisi daya sendiri hanya dengan menggunakannya di tangan anda secara reguler. Salah satu contoh yang populer adalah Audemars Piguet Royal Oak Chronograph.
Baca juga: Panduan Lengkap Bagaimana Cara Winding Jam Tangan Otomatis yang Benar
3. Quartz Chronograph
Chronograph ini menggunakan baterai atau quartz untuk menggerakan movement nya. Salah satu contohnya adalah Seiko Chronograph.
Chronograph Berdasarkan Fungsi dan Fitur
1. Standard Chronograph
Ini adalah jam chronograph yang memiliki fungsi dasar saja, yakni sebagai penunjuk waktu dan stopwatch.
2. Flyback Chronograph
Jam chronograph dengan tipe flyback memungkinkan penggunanya untuk mereset chronograph tanpa menghentikan pengukuran waktu. Oleh karena itu, jam ini sangat berguna untuk mencatat interval waktu dua peristiwa yang terjadi secara berurutan. Salah satu contohnya adalah jam Richard Mille RM 11-03.
3. Rattrapante Chronograph
Tipe chronograph ini juga dikenal sebagai double chronograph atau split-seconds chronograph. Jam ini memiliki jarum tambahan yang dapat berhenti sendiri untuk mengukur dua interval waktu yang berlangsung secara bersamaan. Salah satu contoh rattrapante chronograph adalah Patek Philippe Ref. 5370P.
4. Tachymeter Chronograph
Jam ini memiliki skala tachymeter pada bezel-nya, sehingga memungkinkan penggunanya untuk mengukur kecepatan berdasarkan interval waktu yang dicatat. Salah satu contoh terpopuler adalah Rolex Daytona.
Akhir kata, atau chronograph watch merupakan simbol dari kemahiran para pembuat jam dalam menyusun komplikasi rumit. Ini membuat jam chronograph memiliki nilai yang lebih dari sekadar jam atau aksesoris biasa.
Dapatkan jam chronograph yang sesuai selera anda, hanya di Omniluxe!
Referensi
“Inventor of the Chronograph.” Louis Moinet, 3 June 2024, https://louismoinet.com/ateliers/louis-moinet/inventor-of-the-chronograph/.
databases, Authority. “Chronograph - Wikipedia.” Wikimedia Foundation, Inc., 20 Feb. 2017, https://en.wikipedia.org/wiki/Chronograph.
Crown & Caliber. “The History of the Chronograph.” Crown & Caliber Blog, 5 Aug. 2016, https://blog.crownandcaliber.com/the-history-of-the-chronograph/.
“What Is a Chronograph Watch & How to Use One.” Nixon US, 28 Sept. 2021, https://www.nixon.com/blogs/stories/what-is-a-chronograph-watch-how-to-use-one.