Material-Material Premium di Balik Kilau Jam Tangan Rolex

material rolex

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang membuat Rolex mahal? Salah satu alasan utamanya adalah material premium yang terdapat di setiap jam tangan mewah Rolex.

Produsen jam tangan mewah asal Swiss ini berkomitmen untuk mengaplikasikan material terbaik, seperti emas, platinum, dan gemstone khusus. Tujuannya tidak lain adalah demi menciptakan the best luxury watch sepanjang masa.

Bahan Apa yang Digunakan Rolex?

Berikut ini adalah material atau bahan jam tangan Rolex yang masih digunakan sampai hari ini!

1. Oystersteel

Rolex Oystersteel

Jika ditanyakan logam apa yang digunakan Rolex paling sering, mungkin jawabannya adalah stainless steel, atau lebih tepatnya “Oystersteel” – istilah yang diberikan Rolex untuk memberikan kesan unik dan membedakannya dari para kompetitor.

Jika mayoritas brand jam tangan mewah menggunakan material steel 316L, Rolex memilih steel 904L. Apa bedanya? Seperti 316L, stainless steel 904L adalah jenis stainless steel austenitic dengan kadar karbon rendah. Namun, komposisi kimianya mengandung lebih banyak kromium (19-23%) dan molibdenum (4-5%), yang membuat material ini lebih tahan korosi dibandingkan 316L.

Steel jenis ini biasanya digunakan dalam teknologi tingkat tinggi, yang lumrah ditemukan pada industri penerbangan dan kimia. Oystersteel memiliki ketahanan luar biasa, memberikan hasil akhir yang istimewa saat dipoles, dan tetap mempertahankan keindahannya bahkan dalam lingkungan yang paling ekstrim sekalipun. 

Rolex mulai menggunakan stainless steel 904L pada tahun 1985, menjadikannya sebagai watchmaker pertama yang menggunakan material ini dalam skala besar. Awalnya, Rolex menerapkannya pada case model Sea-Dweller, yang kemudian disusul model Submariner.

Dan sejak tahun 2003, Rolex secara resmi mengganti seluruh lini jam tangannya (yang menggunakan stainless steel di luar 904L) ke stainless steel 904L.

2. Emas / Gold

Rolex menggunakan emas 18 karat dalam banyak modelnya, sekaligus memadukannya dengan logam lain untuk menghasilkan paduan warna yang menarik. Emas ini hadir dalam berbagai alloy, termasuk White Gold, Yellow Gold, dan Everose Gold (Pink Gold khas Rolex), masing-masing dengan komposisi dan berat yang berbeda. 

Emas sangat dihargai karena kelangkaannya, sifatnya yang mudah dibentuk, serta ketahanannya terhadap noda dan korosi. Keindahan jam tangan emas terletak tidak hanya pada nilainya, tetapi juga pada kilau dan kemewahannya.

Untuk menciptakan 18 karat gold, emas perlu dilelehkan pada suhu lebih dari 1.000 derajat Celcius di pabrik peleburan Rolex. Setelah itu, emas cair dituangkan melalui saringan grafit, menghasilkan tetesan yang berubah menjadi butiran emas saat mendingin. Butiran ini kemudian dilelehkan kembali untuk membentuk batang yang dapat dicetak menjadi bentuk yang diinginkan. 

Emas apa yang dipakai pada Rolex? Dalam lini emasnya, Rolex menawarkan berbagai variasi bagi para penggunanya, masing-masing dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan.

White Gold

White Gold

White gold yang digunakan oleh Rolex tidak dilapisi dengan rhodium, sehingga lebih keras dan tahan terhadap keausan. Hasilnya, material ini mampu mempertahankan kilaunya lebih lama. Material ini dapat Anda jumpai pada model Rolex 1908, Daytona, Day-Date, dan GMT-Master II.

Yellow Gold

Yellow Gold

Yellow gold, salah satu logam mulia pertama yang digunakan dalam pembuatan jam tangan, masih sangat dihargai hingga kini karena keindahan dan kelangkaannya. Yellow gold merupakan campuran alami dari perak dan tembaga, dengan sedikit tambahan zinc

Warna yellow gold dipengaruhi oleh rasio logam-logam tersebut — semakin tinggi proporsi perak, maka akan semakin pucat warnanya. Paduan yang digunakan Rolex terdiri dari 75% emas dan 25% paduan logam lainnya, menghasilkan yellow gold 18 karat. Yellow Gold terdapat di berbagai jam tangan legendaris brand ini, seperti Datejust, Day-Date, Daytona, Yacht-Master, dan Sky-Dweller.

Everose Gold

Rose Gold

Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2005, Everose Gold merupakan gabungan unik antara emas murni, tembaga, dan platinum. Kombinasi ini menciptakan rona kemerahan pekat yang tidak lekas pudar. Material elegan ini terdapat pada model jam tangan seperti Datejust, Day-Date, Daytona, Yacht-Master, dan Sky-Dweller.

3. Platinum

Rolex Platinum

Platinum adalah logam berwarna putih keperakan yang sangat langka dan bernilai tinggi. Jam tangan Rolex yang menggunakan material platinum tentu lebih mahal dibandingkan dengan jam tangan berbahan material lainnya.

Platinum merupakan logam terberat di antara semua logam yang digunakan dalam pembuatan jam tangan, sehingga jam tangan platinum Rolex pasti bakal terasa berat saat dikenakan di pergelangan tangan.

Rolex menggunakan platinum 950, yang terdiri dari 90% platinum murni dan dikombinasikan dengan ruthenium, elemen kimia dalam kelompok platinum. Uniknya, material ini diproduksi sendiri di fasilitas Rolex.

Platinum 950 memiliki ketahanan luar biasa terhadap korosi dan keausan, sekaligus menawarkan kilau yang istimewa. Selain itu, material ini tidak mudah memudar warnanya, menjadikannya pilihan sempurna untuk case dan dial jam tangan.

4. Combination

Rolesor

Rolex Rolesor

Rolesor yang juga dikenal sebagai two-tone, merupakan nama khusus yang diberikan Rolex untuk kombinasi antara steel 904L dan emas 18 karat. Terdapat 3 jenis Rolesor : rose gold dan steel, white gold dan steel (dalam beberapa model), atau yellow gold dan steel.

Rolex mematenkan nama Rolesor pada tahun 1933, dan sejak saat itu, Rolesor menjadi ciri khas unik dari Rolex. Perpaduan antara emas dan steel menciptakan kontras yang istimewa, menghasilkan kombinasi material yang berbeda dari jam tangan pada umumnya.

Rolesium

Rolex Rolesium

Rolesium adalah salah satu material kombinasi khas Rolex lainnya, yang menggambarkan kombinasi antara Oystersteel dan platinum 950. Material ini secara eksklusif digunakan pada model Yacht-Master. Pada Rolesium, case atau bezel jam tangan biasanya terbuat dari platinum, sementara bracelet dan bagian case lainnya menggunakan Oystersteel.

5. Cerachrom

bahan jam tangan Rolex

Cerachrom adalah material keramik eksklusif dari Rolex yang dirancang untuk menghasilkan bezel jam tangan yang tahan lama, estetis, dan bebas dari perubahan warna. Nama "Cerachrom" berasal dari kombinasi kata ceramic dan chrom (warna).

Bezel Cerachrom pertama kali diperkenalkan pada koleksi Rolex GMT-Master II pada tahun 2005. Awalnya Rolex menggunakan material bakelite dan alumunium pada bezel GMT Master (model vintage). Sayang nya material tersebut rentan tergores, dan warnanya memudar dari waktu ke waktu.

Cerachrom pun hadir sebagai solusi, dan sejak itu menjadi bagian penting dari desain GMT Master, yang kemudian diterapkan pada Sport Model lainnya seperti Submariner dan Daytona.

Keunggulan utama Cerachrom adalah ketahanannya terhadap goresan dan pemudaran warna, bahkan setelah paparan intens terhadap sinar UV, air laut, atau elemen-elemen lain yang merusak.

6. Gemstones

Rolex Gemstones

Rolex memiliki divisi khusus gemolog yang bekerja dengan gemstones atau batu mulia. Semua batu mulia yang digunakan oleh Rolex dipilih dengan sangat hati-hati dan cermat berdasarkan ukuran, warna, kemurnian, dan simetrinya.

Batu mulia utama yang digunakan Rolex adalah diamond, tetapi mereka juga menggunakan batu permata lainnya seperti ruby, sapphire, dan emerald. Batu-batu ini tidak hanya berkualitas tinggi, tetapi juga memiliki ketahanan terhadap goresan.

Rolex juga dikenal karena teknik pemasangan permata yang inovatif, yang memastikan batu-batu tersebut terpasang dengan aman dan mampu menahan guncangan. Semua batu mulia dipilih dan dipasang secara manual dengan sangat teliti.

Bahkan, khusus untuk jam tangan paling eksklusif, Rolex mempekerjakan perajin perhiasan tradisional untuk menciptakan desain custom yang membutuhkan tingkat pengerjaan yang tinggi.

Pemilihan material bermutu tinggi menjadi alasan mengapa jam tangan Rolex bukan sekadar aksesori melainkan karya seni dan simbol prestige. Pantas jika brand tersebut menjadi salah satu nama terkemuka di dunia horologi.

Baca juga: Mengenal Roulette Date Wheel: Keunikan di Balik Tanggal Merah-Hitam di Rolex

Referensi

“Keahlian Pembuatan Arloji - Bahan-Bahan | Rolex®.” Rolex®, https://www.rolex.com/id/watchmaking/features/materials.

Read, 8. “The Essence Of The Crown: The Materials That Define A Rolex.” The Hour Markers, https://thehourmarkers.com/articles/the-essence-of-the-crown-the-materials-that-define-a-rolex.

Millenarywatches, "Rolex Materials – A Complete Guide", https://millenarywatches.com/rolex-materials/.