Donald Trump Hadiri US Open 2025 Sebagai Tamu Rolex: Langkah Diplomasi Soal Tarif Swiss?

Donald Trump Hadiri US Open 2025 Sebagai Tamu Rolex: Langkah Diplomasi Soal Tarif Swiss?

Presiden Donald Trump menghadiri final tunggal putra U.S. Open 2025 di Arthur Ashe Stadium sebagai tamu spesial Rolex, sponsor resmi turnamen tenis bergengsi tersebut. Trump terlihat duduk bersama CEO Rolex Jean-Frédéric Dufour, U.S. Attorney General Pam Bondi, dan U.S. Special Envoy to the Middle East Steve Witkoff. Kehadiran Trump dianggap sebagai langkah diplomasi penting bagi Rolex, terutama karena industri jam tangan Swiss sedang mencari keringanan dari tarif impor besar-besaran yang diberlakukan pemerintah Amerika Serikat.

Presiden Donald Trump menghadiri final tunggal putra U.S. Open 2025

Kabar soal Trump bakal hadir di suite Rolex sebenarnya sudah beredar sehari sebelumnya, meski tidak diumumkan secara resmi. Suite ini memang biasa digunakan Rolex untuk menjamu tamu VIP, mulai dari selebriti, retailer, partner bisnis, hingga para testimonees-nya. Tahun ini, final mempertemukan dua bintang muda — Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz — yang kebetulan juga sama-sama brand ambassador Rolex, bersama legenda tenis Roger Federer.

Ratusan penonton masih tertahan di luar stadion

Namun, kehadiran Trump juga menimbulkan pro-kontra online. Selain soal tarif, publik menyoroti permintaan pihak U.S. Open untuk membatasi potensi reaksi negatif atau protes. Pengamanan ketat Secret Service bahkan membuat final tertunda hampir 45 menit, dengan ratusan penonton masih tertahan di luar stadion akibat proses screening yang lambat.

Swiss watches sedang tertekan oleh tarif impor AS yang mencapai 39%

Di balik panggung olahraga, gesture Rolex mengundang Presiden AS bisa punya makna besar. Saat ini, Swiss watches sedang tertekan oleh tarif impor AS yang mencapai 39% — jauh lebih tinggi dibandingkan tarif 15% yang dikenakan untuk barang serupa dari Uni Eropa dan Jepang. Tarif ini membuat brand besar seperti Rolex, Omega, Blancpain, Patek Philippe, hingga Audemars Piguet terpaksa menaikkan harga di pasar AS antara 3% hingga 10%, bahkan mungkin lebih.

Sebagai brand jam tangan terbesar di dunia, Rolex memproduksi lebih dari 1 juta unit per tahun dan menyumbang hampir sepertiga dari total nilai ekspor industri jam tangan Swiss. Dengan AS sebagai pasar ekspor nomor satu, langkah Rolex menjamu Trump bisa dipandang sebagai strategi untuk “mencairkan” hubungan dagang yang sempat membeku. Jika berhasil, bukan hanya Rolex, tapi seluruh industri jam tangan Swiss berpotensi ikut merasakan manfaatnya.

Baca juga: 7 Rolex Caliber yang Wajib Diketahui Kolektor Jam Tangan Mewah

Referensi

Kauzlarich, Mark. “Rolex Hosts President Trump At U.S. Open Final In Hopes Of Diplomacy Win Amid Swiss Tariff Dispute.” Hodinkee, 7 Sept. 2025, https://www.hodinkee.com/articles/rolex-to-host-president-trump-at-us-open-final-in-hopes-of-diplomacy-win-amid-swiss-tariff-dispute.