Panduan Memilih Berlian: Lab Grown Diamonds vs Mined Diamonds
Lab grown diamonds vs mined diamonds menjadi topik diskusi yang masih relevan hingga hari ini, terutama untuk jewelry dan luxury timepiece enthusiasts. Meskipun sejatinya kedua jenis berlian ini tetaplah berlian asli, banyak orang yang memperdebatkan mana yang lebih baik.
Melalui artikel ini, kami akan mencoba mengupas dan membandingkan berlian yang berasal dari bumi dengan yang tumbuh di laboratorium.
Mengenal Lab-Grown Diamonds
Berlian buatan laboratorium, seperti namanya, adalah batu alam yang prosesnya terjadi di laboratorium. Bukan lab sembarangan, lingkungannya sangat terkontrol dan prosesnya melewati rangkaian yang panjang.
Umumnya, ilmuwan menggunakan metode Chemical Vapor Deposition (CVD) atau High Pressure High Temperature (HPHT) untuk membuat berlian sintetis ini.
Meskipun buatan, tampilannya identik dengan berlian tambang. Bahkan kandungannya juga serupa, sekaligus lulus sertifikasi dari GIA (Gemological Institute of America).
Bagaimana dengan kualitas berlian buatan laboratorium? GIA memastikan bahwa berlian lab memiliki properti optik, fisik, dan chemical yang serupa dengan berlian tambang.
Terbuat di lingkungan yang menyerupai tempat berlian alami terbentuk, produksi laboratorium pun memiliki bentuk, ukuran, warna, dan tingkat kejernihan yang sama dengan berlian tambang. Sulit untuk membedakannya dengan mata telanjang.
Kelebihan Berlian Buatan Laboratorium
Ada banyak kelebihan berlian sintetis yang bisa Anda pertimbangkan. Mulai dari aspek lingkungan, harga, hingga etika, berikut adalah uraiannya.
Ramah Lingkungan
Produksi berlian laboratorium memberikan dampak lingkungan yang lebih rendah daripada tambang. Berlian akan tiba di tangan konsumen tanpa harus melakukan penambangan masif, menyerap sumber daya air, dan merusak ekosistem.
Praktik Bertanggungjawab
Mengingat berlian ini tumbuh di laboratorium, praktik produksinya bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini juga membebaskan produsen dan konsumen dari konflik atau blood diamonds – berlian yang berasal dari negara berperang dan dijual untuk memperkuat persenjataan salah satu pihak.
Ekonomis
Salah satu perbedaan berlian buatan dan berlian alam yang sering menjadi pertimbangan utama adalah harganya. Berlian buatan menawarkan harga yang lebih ekonomis, sehingga konsumen bisa memperoleh berlian sesuai anggaran.
Customized
Personalisasi juga semakin mudah dengan adanya berlian laboratorium. Konsumen bisa request karakteristik berlian sehingga hasilnya jauh lebih personal.
Terlepas dari ragam kelebihan dari berlian buatan lab, beberapa keterbatasan ini juga perlu Anda pertimbangkan. Meskipun bisa fully customized, berlian buatan kesulitan mencapai gradasi warna dan kejernihan tertinggi.
Apabila konsumen menginginkan ukuran karat yang lebih besar, ketersediaannya masih terbatas – beda dengan berlian alam. Mined diamonds juga cenderung memiliki value yang stabil dari waktu ke waktu.
Sebaliknya, berlian buatan akan mudah turun nilainya. Penyebab utamanya adalah peningkatan pasokan dan perubahan teknologi. Meskipun berlian buatan sering diperkenalkan sebagai opsi yang lebih sustainable dan beretika, perdebatan masih banyak terjadi.
Dampak lingkungan yang sebenarnya dari kedua jenis berlian bisa saja setara, mengingat laboratorium perlu banyak energi untuk membuat berlian.
Bagaimana Memastikan Keaslian Berlian?
Mengingat mined diamonds memiliki kesamaan yang identik dengan lab-grown diamonds, agak sulit membedakannya dengan pengujian tradisional. Beberapa metode di bawah ini mungkin bisa memberikan sedikit pencerahan.
1. Pengujian di Laboratorium Gemologist
Cara paling akurat untuk membedakan berlian alami dan berlian lab-grown adalah dengan mengirimkannya ke laboratorium gemologist seperti GIA.
GIA menggunakan peralatan canggih seperti GIA iD100 untuk secara definitif mengidentifikasi berlian buatan dengan menganalisis pola strain, komposisi unsur trace, dan lain sebagainya.
2. Cek Report dari GIA
Laporan atau dokumen sertifikat GIA yang datang bersama berlian ketika Anda membelinya cukup menjelaskan keasliannya. Apabila Anda memiliki berlian buatan, informasi seperti warna, kejernihan, cara pembuatan (HPHT atau CVD), dan treatment pasca-pembuatan juga tertera di laporan tersebut.
Mitos vs Fakta Pengujian DIY
Anda mungkin akan melakukan tes online. Fog test dan memeriksa berlian dengan loupe, misalnya, adalah metode yang kurang valid.
Kesamaan yang identik antara lab-grown dan berlian tambang membuat keduanya memberikan feedback serupa terhadap pengujian tradisional. Membawanya ke lab gemologi, di sisi lain, adalah cara yang paling efektif.
Demikian yang perlu Anda ketahui tentang lab grown diamond vs mined diamonds. Pada akhirnya, keputusan memilih antara keduanya bergantung pada preferensi, prioritas, dan value.
