Oysterflex: Revolusi Desain Strap Jam Tangan Rolex
Dalam dunia horologi, Rolex telah lama menjadi lambang prestise, ketepatan, dan keindahan. Kita semua tahu betul bagaimana Rolex Oyster atau Jubilee steel bracelet yang sering dipakai Rolex pada hampir semua koleksi jam tangan brand tersebut.
Namun, pada tahun 2015, Rolex mengambil langkah berani dengan memperkenalkan inovasi yang menarik dengan bracelet jam tangan Oysterflex. Versi Rubber Strap tersendiri dari Rolex.
Bracelet ini dengan cepat mencuri perhatian penggemar jam tangan mewah dan menjadi bagian integral dari beberapa model terkenal Rolex. Dengan perpaduan kekuatan logam dan kenyamanan karet, Oysterflex membuktikan bahwa inovasi tetap menjadi landasan dalam industri horologi.
Asal Usul Inovasi
Sejak pertama kali didirikan pada tahun 1905, Rolex telah terus menghadirkan inovasi dalam desain dan teknologi jam tangan mereka. Strap jam tangan adalah elemen penting yang tidak hanya menambahkan kenyamanan bagi pengguna, tetapi juga menentukan penampilan jam itu sendiri.
Tradisionalnya, Rolex terkenal dengan penggunaan steel bracelet yang kokoh untuk koleksi jam tangannya. Ini adalah pilihan yang andal dan tahan lama, tetapi juga memiliki keterbatasan. Strap steel bisa menjadi kaku, kurang nyaman untuk beberapa orang, dan cenderung terbatas dalam fleksibilitas.
Pada tahun 2015, Rolex meluncurkan bracelet Oysterflex bersamaan dengan salah satu model ikoniknya, Yacht-Master. Bracelet ini tidak hanya sekadar solusi baru, tetapi juga perpaduan sempurna antara fungsi dan gaya.
Pada dasarnya, Oysterflex memiliki inti logam, yang biasanya terbuat dari titanium-nickel, untuk memberikan kestabilan dan kekuatan. Namun, yang membuatnya unik adalah lapisan elastomer karet hitam yang melapisi inti logam ini. Lapisan karet ini bukan hanya untuk tampilan, tetapi juga memberikan kenyamanan pada pergelangan tangan penggunanya.
Keunikan Oysterflex
Jika mau di rangkum, inilah beberapa alasan mengapa Rolex memutuskan untuk merilis strap Oysterflex:
Kenyamanan Utama
Salah satu daya tarik utama Oysterflex adalah kenyamanannya yang luar biasa. Jenis bracelet ini dirancang untuk memastikan bahwa pemakainya merasa nyaman dalam situasi apa pun. Elastomer karet yang digunakan memberikan perasaan lembut di kulit, yang meminimalkan iritasi atau ketidaknyamanan bahkan dalam penggunaan jangka panjang. Ini membuat jam tangan Rolex dengan bracelet Oysterflex menjadi pilihan populer tidak hanya di kalangan kolektor, tetapi juga mereka yang menghargai kenyamanan sehari-hari.
Daya Tahan Rolex
Meskipun terbuat dari material yang mungkin terlihat tidak biasa untuk jam tangan mewah, Oysterflex adalah contoh sempurna dari betapa seriusnya Rolex dalam hal kualitas dan ketahanan. Merek ini telah menguji dan mengembangkan bracelet Oysterflex untuk memastikan bahwa ia tetap tahan terhadap elemen-elemen luar seperti suhu ekstrem, sinar UV, dan zat kimia. Ini membuktikan bahwa Oysterflex bukanlah hanya tampilan belaka, tetapi juga merupakan bagian integral dari jam tangan Rolex yang dirancang untuk bertahan dalam berbagai lingkungan.
Estetika yang Mengagumkan
Selain kenyamanan dan kehandalan, Oysterflex juga membawa sentuhan modern dan sporty pada jam tangan Rolex yang biasanya lebih klasik. bracelet ini memberikan tampilan yang segar dan kontemporer, yang memungkinkan pemakainya untuk tampil bergaya dalam situasi formal maupun santai. Kombinasi logam dan karet menciptakan perpaduan yang menarik antara teknologi dan estetika, mencerminkan semangat inovasi yang selalu menjadi ciri khas Rolex.
Deretan Koleksi
Sejauh ini Rolex hanya merilis Oysterflex untuk model yang terbuat dari Yellow Gold, White Gold, dan Rose Gold. Belum ada informasi apakah mereka berencana merilis model lain dengan steel atau platinum.
Model Rolex seperti Yacht-Master, Sky-Dweller, dan Daytona adalah model yang sering menggunakan oysterflex sebagai bracelet. Berikut ini adalah daftar dari reference setiap model oysterflex sampai saat ini :
Yacht-Master 40mm 116655
Model Yacht-Master adalah model Rolex pertama yang menggunakan Oysterflex bracelet. Tahun 2015, Rolex merilis Yacht Master 116655 dengan ukuran diameter 40mm, terbuat dengan material Rose Gold dan dial berwarna hitam memberikan kesan yang elegan dan mewah.
Yacht-Master 37mm 268655
Setelah merilis Yacht Master Oysterflex berukuran 40mm, Rolex merilis brother version dengan ukuran yang lebih kecil dalam ukuran 37mm. Dengan diameter 37mm, membuat model Yacht-Master ini ideal untuk pria dan wanita yang menginginkan sesuatu yang lebih kecil dari ukuran standar 40mm namun lebih besar dari jam tangan tradisional 36mm.
Yacht-Master 42mm 226659
Setelah meluncurkan beberapa versi Yacht-Master dalam ukuran 40mm dan 37mm, tampaknya sudah waktunya bagi Rolex untuk memperbesar ukuran modelnya, agar lebih membedakannya dari Submariner. Pada Baselworld tahun 2019, Rolex merilis model Yacht-Master dalam case yang lebih besar, 42mm, dengan kombinasi baru antara oysterflex dan white gold. Selain itu, jam tangan ini dilengkapi dengan movement in-house kaliber generasi baru 3235.
Yacht-Master 42mm 226658
Mengikuti jejak rilisan Yacht-Master sebelumnya (Ref. 226659), Rolex yang sudah terkenal sebagai brand dengan evolusi yang lambat, merilis Yacht-Master edisi terbaru pada tahun 2022. Masih sama dengan ukuran 42mm, Rolex merilis Yacht-Master 226658, dengan sedikit perubahan pada case material. Jika sebelumnya Rolex menggunakan material White Gold, maka kali ini Yellow Gold menjadi pilihan material Yacht-Master oysterflex terbaru.
Pada tahun 2017, Rolex memperbarui lini Daytona - model gold atau emas. Jam tangan Daytona white gold maupun yellowgold, semuanya akan dilengkapi bezel Cerachrom (material keramik versi Rolex), setelah model rosegold yang sudah terlebih dahulu di implementasikan.
Namun, mungkin yang paling mengejutkan adalah jam tangan ini tidak dilengkapi dengan oyster bracelet tradisional. Sebagai gantinya, model daytona terbaru akan dilengkapi dengan bracelet Oysterflex Rolex yang relatif baru dengan oysterlock safety clasp dengan mekanisme easylink.
Perlu Diketahui! Pada pergelaran Watches and Wonders tahun 2023, koleksi Rolex Daytona telah di upgrade. Rolex telah menggantikan referensi sebelumnya 1165XX dengan referensi generasi baru 1265XX, yang menunjukkan model yang ditingkatkan dengan kaliber generasi baru. Artinya, setiap referensi Daytona 1165XX telah dihentikan produksi nya, dan diganti dengan referensi 1265XX yang baru.
Daytona Rosegold
Model 116515LN adalah model daytona oysterflex dengan material Everose Gold atau Rose Gold. Mendahului model white gold dan yellow gold, 116515LN telah debut pada tahun 2011 di Baselworld.
Sebagaimana kita ketahui bahwa daytona merupakan model Rolex untuk racing watch. Hal ini ditandai dengan tachymeter yang terukir di bezel, yang tentu berkaitan dengan fungsi chronograph, yang melacak jam, menit, dan detik.
Ada berbagai macam dial yang dipadukan Rolex pada model ini, seperti choco dial, sundust dial, dan black dial. Yang paling sering kita temukan mungkin model dengan choco dial yang telah discontinued.
Daytona Yellowgold
Selanjutnya adalah model gold lainnya yang populer dari Daytona Oysterflex, yaitu Daytona Yellow Gold dengan ref 116518LN. Anda dapat mengetahui bahwa ini adalah Daytona dari bezel berwarna hitam dengan skala tachymeter yang khas dari model ini.
Warna kontras dari oysterflex hitam dengan case yellow gold yang warmer, menambah kesan sporty namun tetap mempertahankan casual-look untuk pemakaian sehari-hari. Beberapa model dial dari 116518LN seperti white dial, black dial, champagne dial, bahkan meteorite dial juga diterapkan pada model Yellow gold ini.
Model yang paling ikonik mungkin adalah model ‘Paul Newman’ dengan black dial, dan subdial berwarna champagne, yang masih diproduksi sampai saat ini dengan upgraded calibre.
Daytona Whitegold
Bila menurut anda warna rose gold dan yellow gold terlalu mencolok, model oysterflex white gold 116519LN menjadi opsi terbaik! Fitur dan spesifikasi-nya sama dengan model gold lainnya, kecuali case white gold yang membuatnya terlihat lebih elegan tetapi tetap terlihat sporty.
Mungkin dengan case white gold membuat anda terbatas untuk berkreasi dengan warna dial tanpa menghilangkan tampak elegan. Rolex sejauh ini hanya memproduksi 2 macam dial untuk model 116519LN, yaitu black dan grey dial. Tetapi saya rasa kedua dial itu sudah cukup untuk Rolex, dimana sampai sekarang masih tetap dalam jajaran produksi lineup Daytona Oysterflex.
New for 2020, the Rolex Sky-Dweller joins the Oysterflex family!
Awalnya Sky-Dweller memulai debutnya pada tahun 2012. Banyak yang compare Sky-Dweller dengan GMT Master-II, sebagai tool watch untuk melacak waktu internasional di berbagai timezone.
Sepertinya Sky-Dweller tidak akan pernah bersaing langsung dengan GMT-Master II sebagai jam tangan “tool” murni – karena jam tangan ini terlalu rumit secara mekanis dan terlalu busy secara visual.
Namun pada tahun 2020, Sky-Dweller mulai menggunakan Oysterflex sebagai pengganti strap bracelet sebelumnya, yang membuat Sky-Dweller menjadi lebih versatile untuk dipakai dengan nyaman bahkan untuk penggunaan sehari-hari.
Pada tahun 2023, sama seperti model Daytona yang upgrade dari caliber dan nomor referensi, lineup Sky-Dweller juga diperbaharui dengan mengganti referensi sebelumnya 326XXX ke referensi yang baru yaitu 336XXX. Lalu kemudian meng-upgrade caliber dari 9001 ke 9002.
Mirip dengan daytona, Sky-Dweller juga memproduksi lineup nya dengan 3 versi gold yaitu rose gold, yellowgold, dan white gold.
Sky-Dweller Rosegold
Versi Rose Gold diawali reference 326235 dengan diameter case di angka 42mm, memberi opsi yang lebih besar dibandingkan sport model Rolex lainnya seperti Daytona atau GMT Master-II. Untuk referensi yang baru 336235 masih dengan diameter case 42mm, Sky-Dweller Oysterflex dapat anda beli dengan pilihan dial seperti rhodium, choco, dan juga white dial.
Sky-Dweller Yellowgold
Sky-Dweller Oysterflex versi yellowgold pada tahun 2020 (ref. 326238) hadir dengan 3 pilihan dial yaitu white, champagne, dan black dial. Bahkan setelah di upgrade pada tahun 2023, Rolex tetap mempertahankan ketiga warna dial tersebut, sampai sekarang.
Menarik untuk melihat update pada tahun-tahun depan, apakah Rolex akan menambahkan warna dial baru pada model oysterflex Sky-Dweller? Menurut kalian warna dial apa yang cocok untuk case yellow gold dari Yacht-Master oysterflex ini?
Sky-Dweller Whitegold
Berbeda dengan versi yellow gold dan rosegold, Sky-Dweller oysterflex dengan material white gold baru diperkenalkan pada tahun 2023 - dengan referensi 336239.
Kalau biasanya kita familiar dengan model bracelet stainless steel dengan warna dial yang sedikit mencolok seperti warna biru dan hijau, kali ini Rolex mencoba dengan sesuatu yang simple pada model white gold Sky-Dweller oysterflex pertama mereka - hadir dengan 2 pilihan dial yaitu black dan white.
Kesimpulan
Oysterflex telah membuktikan bahwa dalam industri horologi yang tradisional, inovasi masih memiliki tempat yang kuat. Dengan menggabungkan kekuatan logam dan kenyamanan karet dalam bracelet yang unik, Rolex telah menciptakan solusi yang memikat bagi para pecinta jam tangan di seluruh dunia.
Oysterflex adalah contoh nyata bagaimana merek yang sudah mapan dapat berani mengambil risiko untuk menciptakan sesuatu yang baru dan menarik. Dengan bracelet ini, Rolex telah membuktikan sekali lagi mengapa mereka tetap menjadi salah satu merek jam tangan mewah yang paling dihormati dan dicari.