Milgauss : Jam Tangan Anti-Magnet Bagi Para Ilmuwan
Rolex Milgauss adalah jenis jam tangan yang diproduksi oleh perusahaan jam tangan mewah Swiss Rolex. Nama Milgauss adalah kombinasi dari kata Prancis "mille", yang berarti "seribu", dan "gauss", adalah satuan pengukuran medan magnet. Nama ini dipilih karena Milgauss dirancang agar tahan terhadap medan magnet yang kuat, sehingga membuat jam tangan mewah ini ideal bagi para ilmuwan dan profesional lainnya yang bekerja di lingkungan dengan tingkat magnet yang tinggi.
Sejarah Singkat Rolex Milgauss
Milgauss pertama kali diperkenalkan pada tahun 1956 dan diperbarui dengan teknologi dan desain baru selama bertahun-tahun. Jam tangan Milgauss hari ini menampilkan casing 40mm dan kristal safir anti gores. Mereka ditenagai oleh gerakan mekanis pemuntir otomatis dan tahan air hingga 100 meter.
Sejak dirilis pada tahun 1956, Rolex Milgauss telah digunakan pada tempat-tempat khusus seperti ruangan pembangkit listrik, fasilitas medis, dan laboratorium penelitian. Paparan medan magnet tinggi mengakibatkan jam tangan yang dikenakan oleh para ilmuwan menjadi rusak. Tetapi hal tersebut tidak berlaku pada jam Rolex Milgauss
Tahun 1950-an terjadi pertumbuhan pesat dalam teknologi dan sains, membuat orang terpapar medan magnet di tempat kerja, dan menyebabkan kerusakan pada jam tangan. Sebagian besar jam tangan akan berpengaruh pada medan elektromagnetik yang lebih dari 50 gauss. Rolex bekerja untuk mengembangkan jam tangan yang mampu menahan interferensi dan mengembangkan pelindung magnet, untuk melindungi mesin jam.
Salah satu fitur utama Milgauss adalah Faraday Cage, yang merupakan lapisan logam yang mengelilingi pergerakan jam tangan dan melindunginya dari medan magnet. Fitur ini memungkinkan Milgauss untuk mempertahankan keakuratannya bahkan di hadapan medan magnet yang kuat, menjadikannya pilihan yang andal bagi para ilmuwan dan profesional lainnya yang perlu melacak waktu di lingkungan yang menantang.
Referensi 6451: Rolex Milgauss Pertama
Sekilas model Milgauss pertama ini terlihat seperti model Submariner, oleh karena bezel nya yang dapat diputar, oyster bracelet, serta dial yang berwarna hitam.
Bila dilihat lebih dekat, model Milgauss pertama memiliki karakteristik yang sangat berbeda. Dial nya memiliki pola seperti sarang lebah, terdapat kombinasi titik dan panah pada indeks jam, ditambah nama MILGAUSS berwarna merah cerah, dan jarum detik petir yang menjadi ciri khas model Milgauss yang ikonik.
Setelah meluncurkan Oyster Perpetual Milgauss pertama pada tahun 1956, Rolex bermitra dengan European Organization for Nuclear Research (CERN), laboratorium fisika partikel Eropa, untuk menguji sifat anti-magnetik jam tangan tersebut. Kemitraan ini berlanjut hari ini, lebih dari 65 tahun kemudian.
Referensi 1019: Akhir Era
Model kedua yang dirilis adalah referensi 1019, diluncurkan pada 1960-an. Berbeda dengan model aslinya, ini lebih mirip tiram abadi dengan penanda jam tipis dan hands-nya yang meruncing. Jarum penunjuk detik petir diganti dengan jarum tipis, diatapi panah merah cerah.
Terdapat dua dial yang dirilis pada saat itu, yaitu dial berwarna hitam, dan dial berwarna perak. Namun sejak awal, referensi 1019 tidak pernah menjadi model populer di katalog Rolex. Hal ini menyebabkan produksi Rolex Milgauss berhenti tepat pada tahun 1988.
Peluncuran kembali Milgauss
Setelah dihentikan produksinya selama hampir 20 tahun, Rolex menghidupkan kembali model tersebut pada tahun 2007. Perilisan kembali ini mengambil pengaruh desain dari kedua model sebelumnya, memadukannya menjadi apa yang kita kenal sekarang. Model ini menampilkan bezel yang dipoles halus, index dan hands yang tebal, dan jarum penunjuk detik petir berwarna jingga cerah.
Terdapat tiga versi yang dirilis kembali dengan referensi 116400 ini.
- 116400 dengan Dial berwarna putih,
- 116400 dengan Dial berwarna hitam,
- Anniversary Model 116400GV yang dikenal sebagai Glace Verte (GV) bahasa Perancis, yang berarti Kaca Hijau.
Tentu saja, teknologi telah berubah selama bertahun-tahun. Saat ini, meski masih ada pelindung yang melindungi mesin jam, Rolex telah melengkapi modelnya dengan Parachrom-Blue hairspring, yaitu paduan magnet yang tahan terhadap medan magnet dan sangat tahan goncangan, bila dibanding dengan model lainnya.
Z-Blue
Pada tahun 2014, Rolex meluncurkan variasi model yang unik, blue dial-green crystal yang dikenal dengan model Z-Blue. Meskipun model ini cocok dengan versi lain dari Milgauss, kombinasi dial dan kristal bukanlah sesuatu yang sering ditemukan pada Rolex lainnya.
Model terbaru ini mempertahankan hampir semua elemen yang sama dengan model GV sebelumnya kecuali dengan dial baru yang berwarna biru. Tidak seperti jam tangan biru klasik yang dibuat oleh Rolex, dial biru metalik cenderung membelok ke arah hijau tergantung pada bagaimana cahaya menerpa.
Dengan dihentikannya produksi model non-GV Milgauss, model Z-Blue dengan keunikan warna dialnya, menjadikan salah satu faktor bagi para kolektor yang menginginkan jam tangan mewah dengan fungsi yang berbeda pada umumnya.
Kemampuan Rolex Milgauss pada medan magnet, membuat model jam tangan mewah ini menjadi salah satu model yang paling unik dalam katalog jam tangan perusahaan asal Swiss tersebut.
Selain fitur teknisnya, Milgauss juga dikenal dengan desainnya yang stylish, menampilkan tampilan yang bersih dan sederhana yang tidak lekang oleh waktu dan modern, dan tersedia dalam berbagai warna dan bahan. Baik Anda seorang ilmuwan, insinyur, atau hanya seseorang yang menghargai jam tangan berkualitas tinggi, Rolex Milgauss adalah pilihan tepat bagi siapa saja yang membutuhkan jam tangan yang fungsional dan modis.
