Kisah Dibalik Koleksi Sang Bleu: Desain Tato Hublot Yang Unik
Sebagai produsen jam tangan mewah mewah, Hublot memiliki banyak koleksi mengagumkan. Sayangnya, banyak koleksi Hublot yang sering dianggap membosankan karena tidak adanya inovasi dari produk yang mereka tawarkan. Namun, anggapan tersebut belakangan sirna dengan kemunculan Big Bang Sang Bleu.
Sejarah Hublot Big Bang
Muncul di mata publik pada tahun 2005 saat Jean-Claude Biver, pimpinan Hublot, mempresentasikan Big Bang Chronograph. Tidak tanggung-tanggung, kemunculan jam tangan mewah tersebut, langsung memenangkan serangkaian penghargaan berkat desain serta material yang digunakan, seperti karbon, keramik, titanium, dan tantalum.
Meski cukup populer, produksi Big Bang selalu saja Hublot batasi dan luncurkan sebagai koleksi limited edition. Namun demikian, kritik yang bermunculan bukanlah mengenai sulitnya mendapatkan jam tangan mewah ini, melainkan kurangnya terobosan baru yang dikeluarkan oleh Hublot dalam series ini.
Kritik semakin santer terdengar ketika Hublot mengeluarkan produk kolaborasinya dengan Mr. Brainwash yang merupakan seniman terkenal asal Prancis.
Banyak yang berpendapat bahwa jam tangan ini tidak menawarkan banyak perbedaan dari koleksi sebelumnya. Satu-satunya keunikan adalah pola warna-warni khas Mr. Brainwash yang diaplikasikan pada jam tangan mewah tersebut.
Namun, hadirnya Big Bang Sang Bleu membawa angin segar dengan desain yang benar-benar baru dan berbeda. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa Hublot mampu menghadirkan inovasi yang segar dan menarik, menjadikan Sang Bleu sebagai sorotan utama dan bukti kreativitas dalam jajaran produk mereka.
Maxime Buchi
Kehadiran Hublot Sang Bleu berawal dari kolaborasi apik dengan Maxime Buchi, seniman tato asal Swiss sekaligus pendiri studio kreatif Sang Bleu, di tahun 2016.
Pria yang bernama lengkap Maxime Plescia-Büchi tersebut adalah seniman tato yang cukup populer. Semenjak studionya berdiri pada tahun 2006, Buchi telah banyak melakukan kolaborasi dengan merek fashion terkenal seperti New Balance.
Buchi memiliki imajinasi desain yang menarik dengan ciri khas garis-garis simetris serta bentuk geometris. Karakteristik seni miliknya inilah yang saat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari Big Bang Sang Bleu.
Dunia jam tangan mewah bukanlah sesuatu yang asing bagi Maxime Buchi. Bahkan, saat bertemu dengan para petinggi Hublot, Buchi mengenakan Patek Philippe Nautilus Ref. 5990, sebuah jam tangan yang menunjukkan selera tinggi pemakainya.
Hal ini semakin mengukuhkan kredibilitas Maxime Buchi sebagai seniman yang paham dunia jam tangan mewah, sekaligus memperkuat kepercayaan Hublot menjadikan Maxime Buchi sebagai brand ambassador.
The First Sang Bleu 2016
Pada bulan April 2016, Big Bang Sang Bleu I lahir dengan desain unik, yang berbeda dari Big Bang pada umumnya. Tidak memiliki case bentuk lingkaran, jam tangan mewah ini justru hadir dengan case segi enam (hexagonal) yang mencolok.
Material utama yang digunakan untuk case unik jam ini adalah Titanium, dengan ukiran desain geometris Maxime Büchi pada dial yang berfungsi sebagai hands penunjuk waktu.
Berukuran cukup besar dengan diameter 45mm, dan dilengkapi dengan movement UNICO HUB1213, kaliber otomatis dengan power reserve 72 jam, yang dapat dilihat melalui bagian belakang case jam.
Jam ini tidak banyak diproduksi, jadi hanya tersedia 200 pieces saja, dengan harga Hublot Big Bang Sang Bleu $18,800 atau setara Rp 278 Juta pada saat itu.
Big Bang Sang Bleu II 2019
Tiga tahun kemudian, pada bulan Maret 2019 pada perhelatan Baselworld, Hublot kembali memperkenalkan seri Sang Bleu terbaru dengan 2 material utama yaitu Titanium dan King Gold.
Masih dengan ukuran 45mm, tetapi dengan tambahan model King Gold, menambah warna tersendiri pada koleksi Sang Bleu. Selain itu, setiap model dibuat terbatas - 200 dan 100 untuk masing-masing model.
Titanium: 418.NX.1107.RX.MXM19 - Limited to 200 pcs
King Gold: 418.OX.1108.RX.MXM19 - Limited to 100 pcs
Terdapat beberapa perbedaan mencolok dengan rilisan pertama tahun 2016. Dari sisi dial, bukan lagi dial bentuk polygon, tetapi ‘face’ Sang Bleu yang unik berbentuk seperti belah ketupat (rhombs).
Apabila anda mengatur jarum jam Sang Bleu II ke angka 10.10, anda akan melihat konfigurasi yang jelas yang sejajar dengan sempurna pada dial-nya.
Selain itu Kaliber yang digunakan juga berbeda, yaitu kaliber UNICO HUB1240, dengan tambahan fungsi flyback chronograph.
Big Bang Sang Bleu II 2020
Awal 2020 bulan Januari, Hublot menambah 2 model King Gold dan Titanium pada koleksi Sang Blue II mereka. Pertama adalah Titanium Ref. 418.NX.5107.RX.MXM20 - limited hanya 200 pcs saja. Kedua adalah King Gold 418.OX.5108.RX.MXM20 - limited hanya 100 pcs.
Uniknya kedua model ini dilengkapi dengan rubber berwarna biru yang sama, dan terdapat akses biru juga pada dial jam.
Kolaborasi Hublot dengan Maxime Plescia-Büchi kembali melahirkan model Sang Bleu terbaru yang rilis menjelang akhir tahun 2020, kali ini dengan tema All-Black. Tema ini sudah melekat pada Hublot sejak 2006, terutama pada model Big Bang mereka.
Masih dengan ukuran diameter 45 mm dan kaliber HUB1240, desain nya juga masih menggunakan pola yang sama (Sang Bleu 2.0), tetapi dengan ‘tato’ bertinta hitam.
Case model dengan reference 418.CX.1114.RX.MXM20 ini, menggabungkan material titanium dan ceramic (perpaduan material yang diklaim dibuat oleh Hublot). Dilengkapi dengan strap rubber berwarna hitam.
Big Bang Sang Bleu II 2021
Tiga kreasi baru untuk kolaborasi Hublot dan Sang Bleu kembali menghasilkan rilisan baru Sang Bleu II. Model kali ini dibuat berdasarkan material ceramic dan tersedia dalam 3 warna: blue, grey, dan white.
Grey Ceramic Ref. 418.FX.8007.RX.MXM21
Blue Ceramic Ref. 418.EX.5107.RX.MXM21
White Ceramic Ref. 418.HX.8007.RX.MXM21
Berdasarkan model All Black yang dirilis tahun sebelumnya, dengan struktur geometris yang selaras dan sempurna tetapi kompleks, membentuk desain khas Sang Bleu yang unik.
Masing-masing Big Bang Sang Bleu II baru ini tersedia dalam edisi terbatas sebanyak 200 pcs. Semuanya masih menggunakan case 45 mm yang seluruhnya terbuat dari ceramic berteknologi tinggi, dengan manufacture automatic chronograph caliber.
Big Bang Sang Bleu II 2022
Pada event LVMH Watch Week 2022, Hublot kembali merilis another trio untuk koleksi Sang Bleu II.
Model pertama adalah Ref. 418.MX.1103.RX.MXM22 ‘Magic Gold’ - campuran ceramic dan yellowgold, yang paling menonjol dibandingkan model lainnya. Dilengkapi dengan rubber strap berwarna hitam, membuat model ini terlihat sangat pas untuk koleksi Sang Bleu. Model Magic Gold ini dibuat terbatas hanya 100 pcs saja.
Model kedua adalah Black Ceramic Ref. 418.CX.1107.RX.MXM22, yang terbatas hanya 250 pcs saja. Sekilas terlihat seperti model Sang Bleu II All-Black, hanya perbedaan pada hands terdapat aksen berwarna putih.
Model yang ketiga adalah Green Ceramic Ref 418.GX.5207.RX.MXM22, terbatas hanya 200 pcs saja. Extended version dari model Sang Blue II tahun 2021, tetapi dengan warna hijau sebagai main color-nya, mulai dari dial, case, sampai dengan green rubber strap.
The New Hublot Spirit 2023
Tahun 2023 menandai era baru bagi seri Sang Bleu yang ikonik dari Hublot. Kala itu, Hublot memperkenalkan koleksi teranyar, The New Hublot Spirit, pada Milan Design Week 2023.
Hadir dengan transformasi desain yang memukau dan pilihan material yang mewah, jam tangan mewah baru ini memiliki diameter 42 mm (lebih kecil dari model Sang Bleu sebelumnya).
Dalam peluncuran ini, Hublot merilis tiga jam tangan mewah limited edition: Titanium dengan sentuhan modern, All Black dengan aura misterius, dan King Gold dengan kemewahan klasik.
Black Ceramic Ref. 648.CX.0114.RX.MXM23 - Limited to 200 pieces
Titanium Ref. 648.NX.0107.RX.MXM23 - Limited to 200 pieces
King Gold Ref. 648.OX.0108.RX.MXM23 - Limited to 100 pieces
Sang Bleu Sapphire 2024
Memperingati 8 tahun kolaborasi dengan Maxime Plescia-Buchi, Hublot mengeluarkan jam tangan mewah cantik: Sang Bleu Sapphire (Ref. 648.JX.0102.RT.MXM24). Dengan dimensi 42 mm dan casing berbentuk barrel, jam tangan mewah ini hadir dengan warna putih transparan yang elegan.
Yup seperti kelihatannya, jam ini mulai dari case, bezel, sampai dial-nya menggunakan material sapphire crystal. Dilengkapi dengan rubber strap transparan, dan caseback skeleton dengan automatic movement kaliber HUB4700, dengan power reserve up to 50 hours.
Demikian sejarah dan perkembangan jam tangan mewah Hublot Sang Bleu. Kolaborasi antara Hublot dan Maxime Buchi terus berlanjut, menjanjikan kemungkinan munculnya seri Sang Bleu yang baru dan menarik di masa depan.