Apa itu In-House Movement? Inovasi ataukah Gimmick Semata?
In-house movement adalah istilah yang sering digunakan oleh merek jam tangan mewah untuk menunjukkan bahwa movement jam tangan brand tersebut dibuat secara mandiri. Hal ini mendapat penekanan penting karena tidak sedikit juga brand yang masih mengandalkan pemasok pihak ketiga.
Pada mulanya, hal ini seakan membuktikan keunggulan teknis dan komitmen sebuah brand akan kualitas. Namun, penggunaan istilah tersebut telah mengalami pergeseran selama bertahun-tahun, sehingga menjadi agak kabur. Beberapa merek kemudian memanfaatkan-nya sebagai alat pemasaran.
Lalu, apa sebenarnya in-house movement itu? Benarkah komponen ini menentukan kualitas suatu jam tangan? Telusuri jawabannya di artikel ini.
Definisi dan Sejarah In-House Movement
Pada awal 2000-an istilah ini belum menjadi fokus utama di dunia jam tangan mewah. Namun kemudian istilah ini meroket di tahun 2008, mengakibatkan konsumen dalam skala besar, mulai memandang in house watch movements sebagai indikator penting yang harus ada pada jam tangan mahal.
Istilah in-house movement merujuk pada movement jam yang seluruhnya atau sebagian besar part-nya merupakan rancangan dan produksi langsung brand. Dalam banyak kasus, hairspring dan pembuatan sebagian komponen lainnya masih berasal dari pihak ketiga.
Namun, mayoritas proses masih tetap berada di bawah kendali langsung merek yang bersangkutan. Tentu saja, hal ini memungkinkan brand untuk mengontrol kualitas dan keunikan movement produksi mereka.
Namun pada intinya, istilah in-house movement seharusnya merujuk pada movement yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan jam yang namanya tercantum di depan (bagian dial) jam tersebut.
Apakah In-House Movement dan Manufacture Movement Sama?
Istilah lain yang menghiasi tren industri jam tangan adalah manufacture movement. Mungkin bagi sebagian orang, istilah manufacture movement dan in-house movement memiliki arti yang sama. Namun sepertinya definisi in-house movement semakin menjadi ambigu.
Sederhananya untuk membedakan kedua terms ini adalah; semua manufacture movement merupakan in-house movement, tapi tidak semua in-house movement adalah manufacture movement. Artinya, in-house movement spesifik mengacu pada movement yang sepenuhnya dikembangkan dan diproduksi oleh merek itu sendiri.
Patek Philippe dan A. Lange & Söhne adalah contoh beberapa brand besar yang membuat movement – termasuk sebagian besar komponen utama, di dalam perusahaan mereka sendiri.
Bagaimana dengan Proprietary Movement?
Anda mungkin juga mengenal istilah proprietary movement. Movement ini khusus dibuat oleh pihak ketiga untuk sebuah merek dan mendapat modifikasi secara unik dan eksklusif untuk merek tersebut. Tudor mungkin merupakan salah satu brand yang menggunakan terms ini dalam mengembangkan movement jam tangan.
Situasi Tudor agak membingungkan ketika berbicara tentang in-house movement. Mereka menyebut Caliber MT5612 sebagai manufacture movement, dan itu bisa dibenarkan. Tetapi menyebutnya proprietary daripada manufacture mungkin lebih tepat.
Hal ini karena pembuat movement-nya, Kenissi, tidak sepenuhnya dimiliki oleh Tudor, dan juga menjual movement serupa ke brand lain. Namun, pabrik Kenissi secara harfiah berada di gedung yang sama dengan pabrik Tudor. Secara tidak langsung, mereka bekerja sebagai satu kesatuan.
In-House Movement Ikonik di Dunia Horologi
Beberapa merek yang terkenal dengan in-house movement mereka adalah Grand Seiko, Omega, dan Rolex. Koleksi seperti Rolex Submariner, Omega Speedmaster, dan Grand Seiko Spring Drive adalah contoh populer yang menggunakan movement buatannya sendiri.
In-house movement sering menjadi indikator kualitas yang lebih tinggi, meskipun tidak selalu demikian. Berikut adalah beberapa contoh in-house movement dari beberapa merek jam tangan yang memang sudah teruji.
1. Rolex Caliber 3135
Salah satu in-house movement paling ikonik dari Rolex ini menjadi bagian dari banyak model, termasuk Submariner Date, Sea Dweller, Yacht Master, dan Datejust. Memulai debutnya pada tahun 1988, movement ini populer karena keandalan dan juga akurasinya. Rolex 3135 adalah movement chronometer yang disertifikasi oleh COSC dengan tingkat akurasi rata-ratanya berkisar -4/+6 detik per hari.
Setelah hampir 30 tahun menjadi movement andalan Rolex, merek ini akhirnya membuat beberapa perubahan pada kaliber inti mereka dan mulai menghentikan penggunaan caliber 3135 sekitar tahun 2015. Sejak itu, jam tangan Rolex mulai menggunakan caliber 3235, yang diklaim Rolex dua kali melebihi tingkat presisi generasi sebelumnya.
2. Patek Philippe Caliber 240
In-house movement Caliber 240 pertama kali diperkenalkan Patek Philippe pada tahun 1977, dan terkenal sangat tipis untuk ukuran movement. Kaliber ini juga menjadi base calibre untuk beberapa pengembangan kaliber 240 seperti: 240 Q yang banyak digunakan pada koleksi Perpetual Calendar, dan 240 PS IRM C LU yang sering dijumpai pada beberapa koleksi Nautilus.
3. Breitling Caliber B01
Breitling meluncurkan Caliber B01 pada tahun 2009 sebagai chronograph in-house movement pertama mereka. Breitling menggunakan istilah 'in-house' serta 'manufacture' untuk menggambarkan kaliber ini.
Pertama kali diperkenalkan dalam Chronomat B01, movement ini masih digunakan sampai sekarang di berbagai model jam Breitling terbaru. Selain akurasi dan keandalan, Caliber COSC-certified ini memiliki power reserve hingga 70 jam.
Lalu bagaimana cara mengetahui apakah jam tangan Anda memiliki movement B01? Pertama, ketahui model jam tangan anda. Breitling biasanya mencantumkan nomor kaliber 'B01' dalam nama lengkap modelnya. Jika anda ingin mengetahui apakah movement dalam jam anda adalah B01 tanpa mengetahui nomor model, coba cari ukiran/stempel 'B01' di bawah balance wheel.
4. Omega Co-Axial Calibre 8500
Pada tahun 2007, Omega memperkenalkan Caliber 8500 sebagai bagian dari pengembangan in house Caliber berteknologi Co-Axial escapement dari George Daniels. Dengan power reserve hingga 60 jam, caliber ini dapat ditemukan pada beberapa model Seamaster Omega, seperti Aqua Terra dan Planet Ocean.
Kemudian apakah caliber Omega 8500 termasuk in-house? Pertanyaan ini sering muncul di komunitas jam tangan mewah. Omega menyebut kaliber 8500 sebagai in-house movement, namun banyak penggemar yang ragu memberikan label ini karena movement tersebut kabarnya dibuat oleh ETA dengan desain dan teknologi Co-Axial dari Omega.
Namun, pertimbangkan hal ini – jika grup Swatch memiliki Omega dan ETA, apakah artinya movement khusus yang dibuat oleh ETA untuk Omega bisa dianggap 'in-house', karena mereka pada dasarnya berada di bawah satu atap Swatch? Ya, mungkin sama seperti Tudor, anda juga bisa menyebutnya Proprietary Movement.
5. Grand Seiko Spring Drive 9R65
Spring Drive 9R65 merupakan movement yang menggabungkan mechanical technology dengan quartz movement, yang juga disebut Grand Seiko sebagai 'Automatic Spring Drive 3 Day’ – karena power reserve nya yang mencapai 72 jam atau 3 hari. Jadi, dengan mengenakan jam kaliber 9R65 selama 12 jam per hari, selama 3-5 hari, akan mengisi penuh power reserve movement tersebut.
Seiko juga mengklaim keakuratan kaliber 9R65 – rata-rata ± 15 detik per bulan dalam kondisi suhu normal (antara 10 – 60 derajat Celsius), yang juga setara dengan ± 1 detik per hari.
Meskipun Seiko memperkenalkan Spring Drive pertama kali pada tahun 1999, sebetulnya mereka sudah mengerjakannya setidaknya sejak tahun 1978, ketika mereka mengajukan paten awal untuk teknologi tersebut. Grand Seiko 9R65 baru resmi diluncurkan pada tahun 2004.
In-House Movement, Pentingkah?
Sebenarnya, keberadaan in-house movement pada sebuah jam tidak menjadi sebuah faktor penentu. Saya kira para kolektor juga sepakat bahwa yang terpenting adalah kualitas movement dan finishing yang harus sesuai dengan harga banderolnya.
Kegilaan terhadap in house movement mungkin dimulai ketika para penggemar jam mulai menyadari banyaknya ETA movement pada banyak jam. To their credit, ETA membuat movement yang sangat andal. Namun penggemar yang mengeluarkan ribuan dolar untuk jam tangan premium mulai mengharapkan sesuatu yang lebih daripada movement ETA 2824 reguler.
Secara umum, watch enthusiasts tidak terlalu peduli siapa konglomerat yang memiliki pabrikan komponen tertentu. Apakah kolektor mengejek jam Patek Philippe yang menggunakan movement Lemania, atau chronograph Audemars Piguet yang menggunakan movement Jaeger-LeCoultre? Tentu saja tidak. Sekali lagi yang terpenting adalah kualitas yang sesuai harga. That's it!
Apakah Anda mencari jam tangan mewah dengan in-house movement atau jenis movement andal lainnya? Kunjungi Omniluxe dan dapatkan koleksi jam tangan yang 100% asli. Temukan jam tangan impian Anda dengan in-house movement di Omniluxe hari ini!
Referensi
“Rolex, Omega & Patek Philippe: A Closer Look at Iconic Luxury Watch Brands.” CS Watches, https://www.cswatches.com/blogs/news/rolex-omega-and-patek-philippe-iconic-luxury-watch-brands. Accessed 28 Sept. 2024.
“Rolex vs. Grand Seiko: Comparing Luxury Watch Icons of Switzerland And.” Teddy Baldassarre, 22 Nov. 2023, https://teddybaldassarre.com/blogs/watches/rolex-vs-grand-seiko.
Forster, Jack. “In-Depth: Does Great Movement Finishing Mean A Great Watch?” Hodinkee, 20 Apr. 2020, https://www.hodinkee.com/articles/does-great-movement-finishing-mean-a-great-watch.
Broer, Robert-Jan. “What Is An In-House Movement, And Does It Matter To You?” Fratello Watches - The Magazine Dedicated To Luxury Watches, 1 June 2022, https://www.fratellowatches.com/what-is-an-in-house-movement-and-does-it-matter-to-you/.
Powerfunk. “What Is an In-House Movement? And Do We Care Anymore?” GREY MARKET MAGAZINE, 21 June 2024, https://www.luxurybazaar.com/grey-market/in-house-movement-watches/.
Bredan, David. “The Inconsistencies & Current State Of ‘In-House’ Watch Movements And What We Can Do About Them | ABlogtoWatch.” ABlogtoWatch, 28 Aug. 2021, https://www.ablogtowatch.com/the-inconsistencies-current-state-of-in-house-watch-movements-and-what-we-can-do-about-them/.