Daytona Paul Newman Dial: Sejarah dan Popularitas yang Fenomenal!
Daytona Paul Newman Dial adalah istilah yang mengacu pada dial khusus yang digunakan pada beberapa model jam tangan Rolex Daytona. Nama ini berasal dari aktor terkenal Paul Newman, yang terkenal karena memakai jam tangan Daytona dengan dial khusus tersebut. Meskipun dial ini awalnya tidak populer pada masanya, seiring berjalannya waktu, ia menjadi salah satu fitur paling dicari dan diinginkan di dunia jam tangan mewah. Artikel ini akan membahas sejarah Daytona Paul Newman Dial dan mengungkap alasan di balik popularitasnya yang fenomenal.
Sejarah Awal
Pada tahun 1960-an, Rolex memperkenalkan seri Daytona, yang awalnya dirancang khusus untuk para penggemar balap mobil. Jam tangan Daytona awalnya menampilkan dial dengan tiga subdial yang disebut "exotic dial" oleh kolektor jam tangan. Namun, pada saat itu, tidak terlalu diminati oleh pasar dan mengalami penjualan yang relatif lambat.
Peran Paul Newman
Semua berubah ketika aktor terkenal Paul Newman muncul dalam film balap mobil tahun 1969 yang berjudul "Winning." Dalam film ini, Newman memakai jam tangan Rolex Daytona dengan dial khusus yang sekarang dikenal sebagai Daytona Paul Newman Dial. Ia terkesan dengan jam tangan tersebut dan memutuskan untuk mengenakannya sehari-hari. Popularitas Newman sebagai aktor dan ketenarannya sebagai pembalap mobil amatir membuatnya menjadi ikon gaya dan berpengaruh di kalangan pecinta jam tangan.
Setelah kemunculan Paul Newman dengan jam tangan Daytona, minat terhadap model dengan dial khusus ini mulai meningkat. Meskipun tidak ada data pasti tentang berapa banyak Daytona Paul Newman Dial yang diproduksi, diperkirakan jumlahnya relatif sedikit dibandingkan dengan produksi Daytona reguler lainnya. Ini menjadikan dial ini langka dan menjadi objek keinginan para kolektor jam tangan.
Ciri Khas dan Evolusi Tahun ke Tahun
Daytona Paul Newman Dial memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari Daytona reguler. Dial ini menampilkan subdial dengan desain unik, termasuk tiga subdial hitam dengan latar belakang putih yang kontras. Subdial hitam menampilkan skala hitam, sementara skala pada Daytona reguler biasanya berwarna perak. Selain itu, jarum chronograph jam, menit, dan detik juga memiliki desain yang berbeda, dengan bentuk yang lebih tebal dan lebih cetak.
Berikut ini beberapa edisi Daytona ‘Paul Newman’ yang populer dari tahun ke tahun :
1. Reference 6239 (1963-1969)
Edisi pertama dari Daytona Paul Newman adalah Reference 6239. Diperkenalkan pada tahun 1963, edisi ini memiliki dial dengan tiga subdial yang khas, dengan sorotan merah terkenal dan lollipop markers, yang kemudian menjadi ciri khas Paul Newman Daytona. Dialnya sering kali hadir dengan kombinasi warna putih dan hitam, atau putih dan silver, atau cream dial.
2. Reference 6241 (1966-1969)
Reference 6241 adalah varian Daytona Paul Newman yang diperkenalkan pada tahun 1965. Edisi ini memiliki bezel hitam dengan skala tachymeter putih yang kontras. Dialnya sering kali hadir dengan kombinasi warna putih dan hitam, atau putih dan silver, mirip dengan Reference 6239.
3. Reference 6262 / 6264 (1970-1972)
Reference 6262 dan 6264 adalah varian Daytona Paul Newman yang diperkenalkan pada tahun 1969. Perbedaan utama antara keduanya terletak pada tipe bezel. Reference 6262 memiliki bezel logam sementara Reference 6264 memiliki bezel hitam dengan skala tachymeter putih. Edisi ini memiliki beberapa perubahan desain, termasuk perubahan font angka pada sub-dial dan bezel yang diperbarui.
4. Reference 6263 / 6265 (1969-1987)
Reference 6263 dan 6265 adalah varian Daytona Paul Newman yang diperkenalkan pada tahun 1970. Model yang mirip dengan Reference 6262 dan 6264 dalam hal desain, tetapi memiliki bezel logam atau bezel hitam dengan skala tachymeter putih. Dialnya sering kali hadir dengan kombinasi warna putih dan hitam, atau putih dan silver.
Model ini memperkenalkan penggunaan tombol pusher dengan bahu yang lebih besar dan melengkung. Dial Paul Newman pada model ini memiliki kombinasi warna yang lebih beragam, termasuk kombinasi dial putih dengan sub-dial hitam atau sebaliknya.
5. Reference 6263 ‘Lemon’
Rolex “Paul Newman” Daytona dengan referensi 6263 dengan “Lemon” dial 18K oyster case, adalah model vintage tahun 1969 yang sangat langka. Model ini adalah satu dari hanya tiga Rolex dengan konfigurasi yang persis dengan yang pernah diketahui muncul di depan umum.
Saat jam tangan ini pertama kali muncul pada tahun 2013 pada auction event di Geneva, hal itu menimbulkan sensasi. Bahkan dijuluki sebagai "Legenda" karena keberadaan dongengnya. Julukan "Lemon" mengacu pada rona kuning yang kaya dari warna latar belakang, yang sangat khas dari cream atau champagne dial yang biasa kita lihat.
6. Reference 116518LN
Debut pada tahun 2020, Rolex merilis Rolex Cosmograph Daytona ‘Paul Newman’ 116518LN dengan oysterflex bracelet. Hadir dengan case yellow gold berukuran 40mm, dengan bagian belakang case yang disekrup, crystal sapphire anti gores, dan winding crown, serta bezel yang terbuat dari keramik hitam dengan skala tachymetric terukir.
Rolex 116518LN ditenagai oleh kaliber otomatis 4130, dan power reserve sampai 72 jam. Dial Rolex Cosmograph Daytona 116518LN berwarna hitam dengan sub-dial champagne. Walaupun tidak memiliki desain indeks lolipop pada sub-dialnya, model ini tetap disebut ‘Paul Newman’ karena karakteristik lain yang tidak kala penting nya yaitu square-shaped markers.
7. Reference 126529LN
Rolex seperti yang kita ketahui bersama, memiliki ikatan khusus dengan dunia balapan secara umum. Tahun 2023, Rolex merilis model Daytona terbaru untuk memperingati 100 tahun “24 hours of Le Mans”, perhelatan olahraga balap yang ikonik.
Rolex Daytona degan reference 126529LN, memiliki dial berwarna hitam yang terinspirasi dengan “Paul Newman” dial. Rolex menyajikan model terbaru ini dengan unik, yang membedakan nya dari model Daytona pada umumnya. Konfigurasi reverse panda dial yang unik, dipadukan dengan bezel cerachrom berwarna hitam, memancarkan kesan vintage tetapi tetap modern pada desain jam ini.
Model daytona ini dibuat dengan material 18k white gold, dengan diameter case 40mm, dan caseback transparan. Bila diperhatikan lebih dekat pada skala tachymetric, pada angka 100, dipertegas dengan warna merah yang mencolok, yang mengacu pada peringatan 100 tahun peringatan Le Mans.
Setiap edisi Daytona Paul Newman memiliki daya tarik dan nilai kolektibilitasnya sendiri. Keunikan desain dial yang mencolok menjadikan setiap edisi Daytona Paul Newman sebagai karya seni horologi yang istimewa dan memikat.
Kesimpulan
Seiring meningkatnya popularitas dan permintaan yang tinggi, harga Daytona Paul Newman Dial pun melonjak pesat. Model-model asli dan langka bisa mencapai harga jutaan dollar dalam lelang atau pasar sekunder. Nilai kolektibilitas dial ini juga sangat dihargai oleh para kolektor jam tangan karena jarangnya jumlah yang tersedia.
Rolex Daytona Paul Newman telah mendapatkan tempatnya dalam sejarah horologi sebagai penunjuk waktu ikonik yang melampaui tujuan utilitariannya. Baik dikagumi karena signifikansi sejarahnya, didambakan sebagai barang koleksi yang berharga, atau dikenakan sebagai statement para kolektor, Rolex Daytona Paul Newman terus memikat hati para penggemar jam tangan dan tetap menjadi legenda abadi di dunia horologi.
Pantau terus website Omniluxe, untuk melihat koleksi jam tangan mewah Rolex Daytona kami. Dapatkan kesempatan untuk memiliki daytona Paul Newman yang ikonik dengan harga kompetitif hanya di Omniluxe.id!