Begini Nih Cara Jual Jam Tangan Rolex di Tahun 2025

Rolex jelas jadi brand paling dominan di secondary market jam tangan mewah — nggak ada merek lain yang bisa menyaingi dari segi volume penjualan, kestabilan harga, dan pengakuan global. Jadi, kalau kamu punya Rolex yang mau dijual, good news-nya adalah tingkat likuiditas brand ini bikin proses jualnya jauh lebih gampang dibanding merek lain.
Bahkan, beberapa model Rolex bisa dijual dalam kondisi second dengan harga lebih tinggi dari harga retail barunya. Tapi, di 2025 ini, faktanya kebanyakan model sudah nggak lagi mengalami kenaikan harga yang “gila-gilaan” seperti dulu. Lonjakan harga retail tak selalu berbanding lurus dengan nilai jual kembali.
Nah, buat kamu yang lagi mikirin buat jual Rolex, berikut ini adalah hal-hal paling penting yang perlu kamu tahu di tahun 2025.
Pahami Model dan Tahun Produksi-nya
Kalau kamu mau jual Rolex, penting banget buat tahu model spesifiknya dan, kalau bisa, juga perkiraan usia jam-nya. Karena itu, kamu perlu tahu cara menemukan reference number dan serial number dari jam tersebut.
Biasanya, kalau kamu melepas bracelet, kamu bisa lihat reference number di antara lugs pada posisi jam 12. Tapi kalau kamu masih punya dokumen asli dari pembelian awal (kayak warranty card atau manual book), nomor model ini biasanya sudah tertera di sana, jadi kamu nggak perlu repot-repot lepas bracelet jam.

Kalau jam tangan Rolex kamu diproduksi sebelum tahun 2008, serial number-nya ada di antara lugs pada posisi jam 6 — jadi kamu harus lepas bracelet dulu untuk bisa lihat. Tapi kalau Rolex kamu dibuat mulai tahun 2008 ke atas, serial number-nya sudah pindah ke bagian bawah rehaut (bagian dalam bezel yang mengelilingi dial, biasanya ada tulisan “ROLEX” berulang).
Kamu bisa cek panduan serial number Rolex disini untuk kira-kira menebak tahun produksinya — tapi catat ya, ini hanya berlaku untuk jam yang dibuat sebelum 2010. Karena sejak 2010, Rolex mulai pakai sistem serial acak yang terdiri dari 8 digit kombinasi huruf dan angka. Nah, kalau kamu nemu serial model begini, itu tandanya jam kamu diproduksi tahun 2010 atau setelahnya (info tahunnya akan tertera di warranty card-nya).
Informasi tahun sangat penting untuk menentukan nilai pasar sekaligus memverifikasi keaslian jam tangan Rolex yang kamu punya.
Pastikan Dokumen Lengkap

Jika Anda menyimpan box asli, kartu garansi, faktur pembelian, hingga catatan servis resmi, jangan anggap itu sekadar pelengkap — semuanya bisa menaikkan nilai jual hingga 10-20%.
Pasar 2025 cukup fluktuatif, sehingga Anda harus aware dengan hal ini. Harga Rolex bekas 2025 untuk model seperti Submariner No Date Ref. 124060 misalnya, bisa berada di kisaran Rp 200 juta jika full set. Tanpa dokumen lengkap dan box, nilai pasar nya bisa turun signifikan.
Riset Harga Pasar
Salah satu cara menjual jam tangan mewah dengan cerdas adalah dengan melakukan riset harga, dan memahami nilai pasar aktualnya. Karena brand ini sangat populer di pasar sekunder, mencari tahu nilai pasarnya relatif gampang. Memang betul, Rolex mencantumkan harga retail resmi (MSRP) di situs mereka, tapi itu cuma bagian awal dari keseluruhan cerita.
Harga secondary market bisa sangat berbeda tergantung kondisi jam, kelengkapan (apakah masih full set), tren permintaan, dan juga tahun produksinya. Supaya kamu punya gambaran yang lebih akurat, coba cek situs seperti WatchCharts untuk melihat tren harga dan estimasi nilai jam kamu, atau Chrono24 untuk membandingkan berapa harga jual jam-jam dengan model serupa. Dengan begitu, kamu bisa tentukan harga jual yang masuk akal dan kompetitif di tahun 2025 ini.
Kalau kamu masih bingung atau ragu soal harga jual yang tepat, kamu bisa langsung konsultasi dengan tim Omniluxe. Kami punya staff yang berpengalaman dan mengerti seluk-beluk nilai pasar Rolex, sampai detail kecil yang bisa pengaruh ke harga jual. Dengan bantuan tim kami, kamu bisa dapat estimasi harga yang akurat dan real-time, tanpa harus riset sendiri.
Perlu Servis sebelum Jual?
Secara umum, nggak disarankan buat servis dulu jam kamu sebelum dijual. Servis itu mahal, dan biasanya pembeli — terutama kolektor — lebih suka kondisi jam yang masih original dan belum banyak disentuh. Kecuali jam benar-benar tidak berfungsi, lebih baik biarkan dalam kondisi apa adanya.
Kalaupun kamu memang mau servis dulu, pastikan semua bagian tetap original. Karena kalau ada parts aftermarket alias suku cadang yang bukan asli Rolex (misalnya dial modifikasi, bezel custom, dsb), itu bisa nurunin nilai jual, dan bikin jam kamu jadi lebih susah dijual.
Kalau kamu jual ke grey market dealer (penjual profesional di pasar sekunder), mereka biasanya udah punya teknisi sendiri yang bisa urus perbaikan atau servis sebelum jam dijual ulang. Jadi, nggak perlu keluar biaya sendiri untuk itu—lebih baik biarkan mereka yang tangani.
Dapatkan Instant Offer dari Omniluxe

Kalau kamu nggak mau ribet, Omniluxe bisa jadi salah satu cara paling gampang dan aman buat jual Rolex kamu. Omniluxe menawarkan proses yang simpel: kamu tinggal isi detail jam tangan kamu, mereka kasih penawaran, dan kalau cocok, kamu bisa drop jam ke toko. Setelah mereka verifikasi kondisi jamnya, kamu tinggal tunggu pembayaran.
Baca juga: Kamus Rolex, Panduan Wajib Mengenali Istilah-Istilah Kunci Dunia Rolex
Referensi
Taskin, Adrian. “How to Sell a Rolex Watch in 2025.” GREY MARKET MAGAZINE, 11 Jan. 2025, https://www.luxurybazaar.com/grey-market/how-to-sell-my-rolex-watch/.
B., Bill. “Sell Your Rolex Watch for Top Dollar – Instant Quote | BobsWatches.Com.” Menu, 1 Jan. 2022, https://www.bobswatches.com/sell-rolex-watch.
The Chap's Guide. "HOW TO SELL A ROLEX WATCH | SELLING MY ROLEX EXPLORER IN 2024", https://www.youtube.com/watch?v=sL0gmEny38I.