Apa Itu Sapphire Crystal? Sejarah Singkat dan Fungsinya pada Jam Tangan

Pernahkah Anda tertarik mencari tahu mengapa jam tangan mewah banyak yang menggunakan sapphire crystal? Apa yang membuat sapphire crystal begitu spesial? Alasannya cukup menarik, dan akan kita bahas dalam artikel berikut ini!
Apa itu Sapphire Crystal?
Berbicara mengenai Sapphire Crystal, kita perlu memahami terlebih dahulu material utamanya, yaitu Sapphire. Sapphire atau safir adalah salah satu jenis mineral korundum — sebuah mineral aluminium oksida yang secara alami bersifat jernih atau tidak berwarna.

Berbagai Warna Safir / Sapphire
Sapphire murni itu tidak berwarna / colorless. Namun, sapphire juga dapat memiliki berbagai variasi warna oleh karena jejak elemen berbeda dalam mineral dasar batu safir, yaitu korundum — seperti besi, titanium, magnesium, dan kromium. Warna safir yang paling umum adalah biru, tetapi ada juga fancy color seperti kuning, hijau, dan merah muda (pink).
Berdasarkan skala Mohs (skala yang mengukur kekerasan mineral berdasarkan ketahanan terhadap goresan), korundum mendapatkan skor 9, hampir setara dengan berlian atau diamond (skor 10). Berdasarkan hal ini, apakah sapphire crystal tahan gores? Secara teori, sapphire hampir sepenuhnya anti gores.
Dalam pemakaian sehari-hari, sapphire mampu menahan benturan dan goresan ringan tanpa masalah. Inilah yang menjadikannya material ideal untuk barang-barang mewah, termasuk jam tangan mewah.
Mungkin banyak yang salah kaprah, tetapi Sapphire dan Crystal adalah dua hal yang berbeda. Sapphire adalah materialnya, sedangkan crystal dalam konteks jam tangan mewah mengacu pada lapisan kaca berbentuk bundar yang melindungi dial.

Sejarah Penggunaan Sapphire Crystal
Sapphire Crystal sudah lama masuk dalam sejarah pembuatan jam tangan — sejak tahun 1902. Kala itu, ahli kimia asal Prancis, Auguste Verneuil, menemukan proses pembuatan sapphire dan ruby sintetis.

Auguste Verneuil
Rubi sintetis ini langsung mengguncang jagat industri jam tangan mewah, dan menggantikan permata alami yang lebih mahal sebagai bearing movement. Lantas, bagaimana dengan sapphire sendiri? Kendati ruby sintetis sudah lebih dulu dipakai pada movement jam tangan, sapphire baru populer belakangan.
Para sejarawan berpendapat jika jam tangan pertama yang mengaplikasikan sapphire crystal adalah Jaeger-LeCoultre Reverso pada tahun 1930-an. Di tahun 1960-an, Omega ikut bereksperimen dengan material ini.
Baru sekitar tahun 1970-an, sapphire crystal mulai jadi ciri khas jam tangan mewah. Rado memelopori dengan Diastar, Enicar menyusul lewat Sherpa Star, kemudian Rolex ikut berpartisipasi melalui perilisan Datejust Oysterquartz 5100.

Rolex Datejust OysterQuartz 5100
Source: everywatch
Aplikasi Sapphire Crystal dalam Pembuatan Jam Tangan
Dial
Umumnya, sebagian besar jam tangan yang menggunakan sapphire crystal menerapkan material tersebut pada bagian dial — sapphire digunakan dalam crystal sebagai lapisan kaca bundar yang melindungi dial. Rolex, Omega, dan Tudor adalah beberapa contoh brand jam tangan mewah yang menggunakannya.
Sapphire Crystal pada jam tangan Rolex
Source: The Watch Club
Namun, sapphire tidak hanya sebatas crystal saja. Bahan ini juga jadi pilihan utama untuk jam tangan dengan “kerangka” atau skeleton dial. Contohnya Zenith Defy Extreme yang dial-nya terbuat dari sapphire untuk memperjelas tampilan movement di bawahnya.

Zenith Defy Extreme Skeleton Dial (Ref. 03.9300.3620/78.I001)
Case
Kemudian, ada pula penggunaan sapphire yang lebih berani, yaitu pada bagian case. Brand seperti MB&F dari Max Büsser bereksperimen dengan memperkenalkan Horological Machine 2 SV.

MB&F Horological Machine N°2 - HM2-SV “Sapphire Vision”
Mengikuti jejak tersebut, brand seperti Richard Mille dan Hublot pun tak mau ketinggalan. Richard Mille RM 056 menghebohkan publik dengan case sapphire-nya. Sementara itu, Hublot selangkah lebih maju melalui koleksi Big Bang Unico Sapphire.

Richard Mille RM 056 Tourbillon Chronograph Sapphire

Hublot Big Bang Unico Sapphire (Ref. 441.JX.4802.RT)
Bracelet

Hublot Big Bang Integrated Tourbillon Blue Sapphire (Ref. 455.JL.0120.JL)
Hublot tidak berhenti sampai di situ. Perusahaan ini juga membuat bracelet yang terbuat sepenuh-nya dari sapphire untuk model Big Bang Integral Sapphire sampai memakai sapphire untuk tourbillon bridge pada model Big Bang Sapphire Tourbillon. Adapun harga jam tangan sapphire crystal ini disebut-sebut mencapai Rp 8,9 milyar.
Material Lain yang Digunakan untuk Crystal Selain Sapphire
Selain sapphire crystal, ada tiga material lainnya yang juga digunakan, yakni akrilik (juga disebut Plexiglas atau Lucite), mineral glass, dan Gorilla glass. Masing-masing material ini menawarkan kelebihan dan kelemahan masing-masing.
-
Akrilik, yang biasanya dijuluki Plexiglas atau Lucite (Omega malah mencetuskan istilah “Hesalite glass” untuk produknya), adalah plastik awet dan tahan benturan. Bahan ini masih digunakan di banyak jam tangan saat ini, contohnya Omega Speedmaster.
Akrilik diakui memiliki kejernihan optik yang tinggi dan bobot yang lebih ringan daripada kaca. Namun, pada skala Mohs, akrilik hanya mendapat skor 3, yang berarti tidak begitu tahan gores.
-
Mineral Glass, terbentuk dari silika, lebih keras dan tahan gores daripada akrilik. Material ini masih dimanfaatkan pada banyak jam tangan kelas menengah.
Selain itu, mineral glass juga lebih bening daripada akrilik dan lebih murah dibandingkan dengan harga sapphire crystal. Sayangnya, mineral glass rentan goresan seiring berjalannya waktu.
-
Gorilla Glass. Walau sapphire masih jadi patokan kualitas brand kelas atas, beberapa merek mulai beralih ke material lainnya, umumnya karena alasan ongkos dan estetika. Misalnya, Timex dan Vortic yang mulai beralih ke Gorilla Glass, buatan Corning, untuk kristal jam tangan masing-masing.
Seperti yang bisa Anda lihat, penggunaan sapphire crystal untuk pembuatan jam tangan benar-benar berkembang pesat, melampaui fungsi proteksi dan kini menjelma jadi simbol luxury.
Jika Anda ingin membuktikan sendiri ketangguhan dan keanggunan material ini, cek koleksi Omniluxe dan temukan jam tangan idaman Anda!
Referensi
Us, Contact. “Why Do Watches Use Sapphire Crystals? A Brief History and a Few Altern.” Teddy Baldassarre, 12 Dec. 2022, https://teddybaldassarre.com/blogs/watches/sapphire-crystal.
Traina, Anthony. “In-Depth: Crystal Clear: More Than You Ever Wanted To Know About The Watch Crystal.” Hodinkee, 12 Aug. 2024, https://www.hodinkee.com/articles/crystal-clear-more-than-you-ever-wanted-to-know-about-the-watch-crystal.
Watches, Momentum. “What’s The Benefit Of Sapphire Crystal? | Sapphire vs Mineral Crystal.” Momentum Watches, https://momentumwatch.com/blogs/momentum-blog/whats-the-benefit-of-sapphire-crystal-sapphire-vs-mineral-crystal.
Guide, The. “Sapphire Crystal: What Is It & How Is It Used in Watch Making | Ethos.” Ethos Watches, 1 Feb. 2024, https://www.ethoswatches.com/the-watch-guide/sapphire-crystal/.
Goulard, Brice. “A Comprehensive Guide to Watch Crystals - History, Types, Advantages, and Disadvantages.” Monochrome Watches, 9 Dec. 2024, https://monochrome-watches.com/technical-perspective-comprehensive-guide-to-watch-crystals-plexiglass-mineral-hesalite-sapphire-crystal-history-pros-and-cons/.